Bupati Haryanto saat menyampaikan sosialisasi penataan pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Simpanglima Pati, Jl P Sudirman dan Jl Pemuda Pati, di pendapa kabupaten beberapa waktu lalu.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Usai menghadiri rangkaian rapat pariourna di DPRD Pati, Jumat (22/3) tadi pagi, Bupati Haryanto sebelum meninggalkan gedung tersebut menegaskan, pelaksanaan relokasi pedagang kaki lima (PKL) tidak perlu menunggu pertengahan April mendatang. Sebab, sesuai tahapan lelang dijadwalkan untuk penandatanganan kontrak adalah Sabtu (6/4).
Dengan demikian, katanya lebih lanjut dalam menjawab pertanyaan ”Samin News” (SN) begit penandatanganan kontrak dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), maka Surat Perintah Kerja (SPK) sudah disiapkan. ”Karena itu, siapa pun rekanan pemenang teder proyek revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati tak perlu menunggu lagi, tapi harus segera kerja,”tandasnya.
Sekda Pati Suharyono yang mendampingi Bupati Haryanto begitu mendengar penegasan tersebut pun merespons, dan juga menegaskan rekanan yang bersangkutan akan diberikan pengarahan agar segera melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. ”Karena itu, tidak perlu lagi harus menunggu atau melakukan persiapan, apalagi sampai sepekan,”katanya.
Berkait dengan kondisi para PKL, khususnya yang berjualan di Alun-alun, Buati menyatakan sudah mengetahui, termasuk permasalahan keuangan yang menjadi sumber permasalahan di antara mereka. ”Tentang penyikapan permasalahan lain oleh mereka, hal itu kami tak perlu……,” katanya tanpa melanjutkan kalimat penegasan berikutnya, sambil tersenyum simpul.(sn)
Bupati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin didampingi Sekda Pati DSuharyaono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat Ahmad Faizal serta tokoh PKL Alun-alun Pati, H Armani saat menepati hari baik pindahnya PKL ke Pusat Kuliner Pati. Salah seorang petugas dari DPUTR Kabupaten Pati tengah memasang lampu hias di lingkungan Pusat Kuliner tersebut.(Foto:SN/aed)
