Ketua Komisi A DPRD Pati H Adjie Sudarmadji.(Foto:SN/adv-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Sesuai harapan kita dan target bersama, serta target pemerintah daerah pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 61 desa di 20 dari 21 kecamatan se-Kabupaten Pati yang dijadwalkan 15 Desember mendatang harus sukses tanpa ekses. Sebab pelaksanaannya ada di tahapan masa kampanye Pemilu 2019.
Mengingat pelaksanaan Pemilu kurang 4 bulan lagi, diharapkan seluruh pelksanaan pilkades ini tidak mengganggu tahapan Pemilu. Karena itu, dengan persiapan yang sedemikian rupa pilkades harus berjalan dengan baik, jurdil, dan menghasilkan seorang pemimpin di masing-masing desa sesuai yang dikehendaki oleh masyarakat.
Ketua Komisi A DPRD Pati, H Adjie Sudarmadji menegaskan hal tersebut mengingat saat ini tahapan pilkades serentak sudah masuk masa kampanye. Dengan demikian, tahapan sebelumnya didahului penetapan calon dan pengundian nomor urut, sehingga dalam tahapan kampanye ini masing-masing calon harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia.
Dari data yang diperoleh, untuk pilkades serentak yang dilaksanakan di 20 kecamatan terdiri dari 61 desa tersebut diikuti 149 calon kepala desa, untuk masa jabatan 6 tahun mendatang.. ”Masing-masing 129 calon laki-laki dan 20 calon perempuan,”ujarnya.
Sedangkan yang unik di sini dari sekian banyak calon ini, masih kata dia, tujuh di antaranya untuk calon dari tujuh desa ini terdiri pasangan suami-istri. Adapun satu desa lainnya, terdiri dari ibu dan anak.
Ada pun hal menarik lainya, yaitu untuk tingkat pendidikan dari yang disyaratkan minimal pendidikan formal adalah SLTP, ternyata hanya terdapat 21 orang calon kades berijazah SLTP. Selebihnya adalah 89 orang berijazah SLTA, 11 orang D3 atau sarjana muda, 27 orang S1 dan 1 orang calon berijazah S2,
Khusus calon yang berijazah S1 sebanyak 27 orang ini ada satu calon yang seorang dokter, ada di Kecamatan Pucakwangi. Demikian pula yang S2 juga ada di kecamatan yang sama, sehingga ini adalah fenomena cukup menarik dalam pilkades serentak kali ini, karena ada seorang dokter dan juga seorang berijazah S2 ikut mencalonkan diri untuk menjadi kades.
Dengan demikian, tahapan setelah tahapan masa kampanye adalah masa tenang. ”Kami yakin dan percaya, bahwa pelaksanaan pilkades serentak ini akan berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama,”tandas Adjie Sudarmadji.(sn/adv)
