Satu lagi Anggota Dewan Respons GOTAP FWP

Anggota Komisi B DPRD Pati dari Fraksi Parti Golkar, Ir HM Nur Sukarno, mengikuti jejak anggta yang lain sebagai partisipan dalam GOTAP diwakili sesepuh FWP, H Setyo Budi Wibowo.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Satu lagi anggota DPRD Pati dari Fraksi Partai Golkar, Ir HM Nur Sukarno, menyusul jajaran Sekretariat Dewan (Setwan) dan anggota Dewan yang lain. Yakni, sebagai partisipan dalam Gerakan Orang Tua Asuh Pohon (GOTAP) yang digagas Forum Wartawan Pati (FWP).
Hal tersebut dilakukan, katanya usai menyerahkan bentuk partisipasi sebanyak lima batang pohon atau setara Rp 500.0000, untuk diasuh dalam gerakan tersebut. Sebab, katanya, pada dasarnya jika yang berkait dengan penanaman pohon memang sudah lama mempunyai ketertarikan, sehingga dasarnya memang atas rasa senang.
Karena itu, katanya lebih lanjut, selama ini dia ikut terlibat langsung dalam gerakan penanaman mangrove di kawasan pantai. Hal tersebut sesuai dengan kondisi lingkangan tempat tinggalnya adalah kawasan pantai yang masih membutuhkan partisipasi dan perhatian warganya untuk selalu berupaya membuat kawasan pantai ini benar-benar hijau.
Dengan demikian, pantai di seluruh wilayah Kabupaten Pati yang panjangnya mencapai 60 kilometer mulai dari ujung utara, kawasan wilayah Kecamatan Dukuhseti hingga Kecamatan Batangan, memang masih membutuhkan kepedulian semua pihak. ”Jika kawasan pantai itu benar-benar hijau oleh mangrove, maka habitat lingkungannya akan selalu terjaga,”ujarnya.
Kendati demikian, masih kata dia, ketika ada kelompok yang juga menaruh kepedulian terhadap upaya penanaman pohon di kawasan seperti lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, pihaknya pun tertarik dan sangat mendukung. Apalagi, pola penanaman yang diterapkan adalah merupakan hal baru, sehingga perlu dicoba sejauh mana tingkat efektif dan keberhasilannya.
Jika melihat pola partisipasi banyak pihak, maka dia pun optimistis bahwa upaya itiu bisa diterapkan dan diikuti yang lain, termasuk penanaman mangrove di kawasan pesisir. Dengan pola pengasuhan/pemeliharaan sampai tanaman yang ditanam benar-benar tumbuh, hal itu dinilai benar-benar efektif.
Akan tetapi, semua kembali kepada tanggung jawab para pengelola dan pelaksana gerakan itu sehingga tujuan dari pelaksanaannya akan menuntut tanggung jawab besar. Apalagi khusus hal tersebut tidak hanya berlangsung satu atau dua tahun, melainkan hingga tahun kelima sehingga kesempatan pohon untuk tumbuh sebagaimana mestinya benar-benar maksimal.
Karena itu, pihaknya sangat mendukung dan harapannya dukungan dari pihak lain juga harus terus dimaksimalkan. ”Sekali lagi kami percayakan pola pengasuhan pohon yang akan ditanam ini kepada teman-teman FWP yang tergabung dalam GOTAP,”imbuhnya.(sn/adv)

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post Terlalu Singkat untuk Dikenang (sebuah catatan)
Next post Sepuluh Kegiatan Diagendakan DPRD Pati dalam Bulan Ini
Social profiles