
SAMIN-NEWS.com,PATI – Bupati Pati, Sudewo, menghadiri acara Meron Sukolilo yang berlangsung di Masjid Besar Baitul Yaqin Desa Sukolilo. Tradisi tahunan ini digelar dengan semangat oleh masyarakat setempat, tokoh agama, dan tamu undangan sebagai bagian dari upaya menjaga budaya lokal Kabupaten Pati.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara Meron. Ia menilai tradisi ini adalah kekayaan budaya yang penting dan harus dilestarikan.
“Acara Meron bukan hanya milik Kecamatan Sukolilo, tapi milik seluruh Kabupaten Pati,” ujarnya, kemarin.
Bupati Sudewo menekankan bahwa perayaan Meron memiliki nilai sejarah yang kuat, karena berakar dari perjalanan Kerajaan Mataram dan sejarah daerah setempat. Ia menjelaskan bahwa nama Meron memiliki makna dan alasan tersendiri yang berkaitan dengan tradisi tersebut.
Lebih jauh, Bupati mengajak masyarakat untuk mengambil nilai-nilai positif dari tradisi Meron. Menurutnya, perayaan ini bisa menjadi sarana memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
Selain itu, Bupati Sudewo menyoroti peran Meron dalam menjaga kedamaian dan mendorong semangat gotong royong. Ia berharap tradisi ini bisa terus menjadi media penguatan hubungan sosial antarwarga.
Dirinya menegaskan bahwa perayaan Meron juga berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian lokal. Dengan berkumpul bersama dalam tradisi ini, masyarakat dapat bersama-sama membangun semangat kerja demi kemajuan Kabupaten Pati.
“Meron mempersatukan kita, menjaga kedamaian, dan menghidupkan perekonomian,” ujarnya