Kendati Masih Terbatas Lelang Ikan di TPI Unit I Juwana Terus Berlangsung

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Para pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Unit I Juwana hingga kini terus berupaya maksimal, agar bisa memberikan daya tark para bakul ikan utamanya dari daerah lain untuk mengikuti lelang ikan yang berlangsung setiap hari. Sedangkan ikan hasil tangkapan  yang dilelangkan tentu tergantung musim tangkapan dari pancingan para nelayan.

Seperti ikan yang dilelangkan hari ini, Jumat (14/8), misalnya, adalah kebanyakan dari jenis manyung yang biasa diolah menjadi ikan pangang, sehingga ikan jenis itu banyak dicari para bakul karena harganya juga lumayan. Apalagi setelah diolah dengan pengasapan, maka biasanya dimasak lagi oleh warung-warung penjual masakan kepala manyung.

Karena itu, kata salah seorang personel dari TPI yang bersangkutan, jenis ikan ini juga mempunyai pasar sampai di luar Pati. ”Kepentingannya tak lain, ikan jenis manyung memang biasa dijual lagi oleh para pemilik usaha wsarung makan dengan masakan khas tersebut juga banyak digemari sampai di Semarang, selain  di Pati sendiri,”ujarnya.

Penjual masakan khas ikan kepala manyung di Pati, lanjutnya, banyak tersedia di warung-warung selain di Juwana juga di sepanjang pinggir jalan raya Juwana -Batangan. Dengan demikian, jika daerah lain juga pemilik warung ingin membuka warung khusus menyediakan masakan kepala manyung tentu bisa membeli ikan dari pedagang ikan yang mengikuti lelang di TPI I Juwana.

Apalagi, jika pedagang yang bersangkutan datang dari daerah lain maka hal tersebut juga akan memberi peluang bagi kegiatan usaha ikan asapan maupun ikan panggang. Pusat jenis ikan tersebut terbanyak memang ada di TPI Unit I Juwana, karena para nelayan yang menangkapnya memggunakan alat tangkap kapal pancingan.

Seperti hari ini, lelang ikan di TPI Unit satu ada dua kapal yang membongkar muatannya untuk dilelangkan, dan terbanyak membawa tangkapan ikan jenis manyung dengan berat seluruhnya tidak kurang daru 20 ton. ”Harga per kilogramnya, hari ini mencapai Rp 23.000 sehingga terhitung cukup lumayan, tapi jika bakul ikan yang mengikuti lelang sudah maksimal untuk harga tentu masih bisa bersaing,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Artis Bukanlah Oase di Tengah Polemik RUU Cipta Kerja
Next post DLH Adakan Gerakan Pungut Sampah Liar di Kecamatan Tayu
Social profiles