Petani Garam Ngeluh Harga Rendah: Kena Imbas Impor

SAMIN-NEWS.com, PATI – Petani garam di Pati, Sulhan (29) mengeluh lantaran saat ini harganya anjlok. Rendahnya garam petani ini disebutkan imbas kebijakan pemerintah pusat mendatangkan garam dari luar negeri.

“Terjadi tiap musim panen. Imbas dari pemerintah mengimpor garam luar negeri. Alasannya pemerintah menganggap produksi garam tidak mampu mencukupkan kebutuhan nasional. Sehingga produk lokal harganya merosot,” katanya, kemarin.

Sulhan mengatakan harga garam saat ini hanya Rp 1 ribu. Anjloknya garam petani ini sudah terjadi sejak Agustus 2023. Hingga sekarang harga garam disebut tidak berpihak ke petani. Padahal bulan Mei sebelumnya, harga garam sempat menyentuh Rp 5 ribu per kilogramnya.

Menurutnya, dengan harga Rp 1 ribu diakui hanya mendapat keuntungan tipis dari modal yang dikeluarkan. Terlebih dia tidak memiliki tambak sendiri, melainkan sewa. Pihaknya menyewa tambak kurang lebih setengah hektar dengan harga Rp 15 juta per tahun.

Modal uang sewa yang cukup besar ketika disandingkan dengan harga jual garam yang murah ini, kata Sulhan petani rugi modal dan tenaga jika tetap memproduksi garam.

“Panen garam itu tidak bisa diprediksi, tergantung apakah ada hujan atau enggak. Kalau kena hujan bisa lama sebab akan kembali cair lagi. Namun masa produksi petani garam biasanya Juli sampai November. Dan saat produksi bagus bisa sampai 15 ton saat panen,” sambungnya.

Sedangkan Fungsional Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten, Ari Wibowo mengatakan harga garam fluktuatif atau naik turun. Ini mengikuti hukum ekonomi, saat panen raya, harganya berkurang. Sedangkan saat pasokan sedikit tentu harganya akan naik.

“Harga garam Rp 1 ribu itu masih terbilang normal. Kalau yang disebut sempat Rp 5 ribu per kilogramnya itu memang karena pasokan sedikit, dan itu stok lama yang disimpan di gudang,” ujarnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Pemuda di Gembong Ditemukan Tewas Tenggelam saat Mancing
Next post Peresmian Perubahan Nomenklatur Menjadi Polsek Pulokulon
Social profiles