Ratusan murid Madrasah Ibtida’iyah (MI) Miftafulhuda Tayu, Selasa (19/2) tadi pagi berkunjung ke DPRD Pati yang diterima bagian Sekretariat DPRD di ruang pleno.(Foto:SN/adv-aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Kendati hanya sekadar berkunjung atau melihat secara langsung, tapi anak-anak usia sekolah dasar (SD)/madrasah ibtida’iyah (MI) tentu akan ,enjadi pengalaman tersendiri. Terlaksananya kegiatan tersebut, tanda adanya pemahaman bahwa anak-anak harus diajak melihat dan seara langsung, apa yang setiap hari mereka lihat dan mereka dengar.
Akan tetapi hal itu hanya dalam kapasitas terbatas, yaitu melalui media surat kabar, radio dan televisi sehingga untuk melihat dan berkunjung di sebuah lembaga parlemen secara langsung, tentu merupakan pembelajaran kali yang pertama. Apalagi, seperti dilakukan para guru dari sekolah Madrasah Ibtida’iyah (MI) Miftafulhuda Tayu, di mana jarak tersebut dengan lembaga legislatif dengan sekolahnya terhitung lumayan jauh.
Karena itu, untuk bisa berkunjung dan melihat secara langsung, minimal dibutuhkan alat transportasi dalam bentik rombongan. Hal itulah yang dilakukan MI bersangkutan saat harus melakukan kunjungan tersebut dengan menggunqakan kendaraan angkutan bis mini, dan hal tersebut hampir tak pernah terlintas dalam pemikiran guru sekolah setingkat yang ada di dalam Kota Pati.
Dengan kata lain, anak-anak seusia yang bertempat tinggal di dalam kota ini jarang diajak berkunjung di lembaga parlemen ini, sehingga mereka hanya sekadar tahu bangunannya tanpa pernah melihat bagaimana isi di dalamnya. Hal itu bisa terjadi, karena sistem pembelajaran melalui visualisasi seara langsung tersebut dianggap tidak penting.
, Terlepas dari hal tersebut, apa yang dilakukan sebuah sekolah madrasah di Tayu ini, minimal memberikan pengalaman pribadi kepada peserta didiknya. Yakni, mereka pernah berkunjung dan melihat secara langsung ruang sidang paripurna lembaga parlemen yang bernama DPRD Kabupaten Pati.
Di sisi lain, paling tidak dengan pengalaman tersebut mereka bisa bercerita pengalaman itu dengan teman sebaya dari sekolah lain, dan juga kepada kedua orang tuanya. Berntung pula, bahwa pihak sekolah dengan sadar bahwa memberi kesempatan secara khusus kepada peserta didik, tentu mempunyai nilai plus.
Apalagi, dalam kesempatan tersebut petugas sekretariat DPRD setempat juga menyampaikan pertanyaan kepada perwakilan mereka. Yakni, tentang tugas dan fungsi lembaga legislatif yang berhasil dijawab sesuai tugas dan wewenangnya, yaitu membuat peraturan perundang-undangan, menyusun anggaran, dan melakukan pengawasan.
Rombongan anak-anak ini bersama para pendampingnya diterima Sekretaris DPRD Kabupaten Pati, Bambang Santoso. Karena yang bersangkutan harus menerima rombongan tamu dari Sekretariat DPRD Kabupaten Gresik, Jawa Timur, maka pemberian penjelasan yang berkait dengan hal-hal yang ingin mereka ketahui diserahkan kepada staf sekretariat DPRD setempat.(sn/adv)
