SAMIN-NEWS.com,PATI – Kebakaran besar kembali melanda kawasan pabrik kacang PT Dua Kelinci di Jalur Pantura Pati pada Senin (1/12/2025) malam sekitar pukul 19.45. Api yang membubung tinggi dari area gudang belakang pabrik terlihat jelas hingga ke permukiman warga Dukuh Lumpur, Desa Bumirejo, Margorejo. Peristiwa ini mengingatkan warga pada kebakaran serupa pada 2021, namun skala kali ini jauh lebih besar.
Material gudang yang berisi barang jadi berbahan plastik dan bahan mudah terbakar membuat api cepat menyebar dan menghasilkan panas ekstrem. Hingga pukul 22.00 WIB, kobaran api masih tampak liar, disertai percikan dari bangunan bertingkat dan kepulan asap pekat yang membubung ke langit malam.
Warga berkerumun di depan gerbang utama untuk menyaksikan kejadian tersebut, sementara pekerja dievakuasi dari area pabrik. Aparat kepolisian juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas pantura yang sempat tersendat karena mobilitas armada pemadam kebakaran.
Kasi Damkar Satpol PP Pati, Wahyu Widiatmoko, menyebut laporan kebakaran masuk pada pukul 19.50 WIB sebelum armada dari tiga pos langsung diberangkatkan.
“Kami mendapatkan dukungan dari PG Trangkil, BPD, PMI, relawan Kembang Joyo, hingga bantuan lintas kabupaten dari BPBD dan Damkar Kudus. Termasuk armada dari PT Djarum, PT Nojorono, dan PT Pura,” ujar Wahyu.
Lebih dari 25 unit pemadam dikerahkan, namun medan tidak mudah karena dua gedung yang terbakar merupakan bangunan tertutup berisi material plastik dan bertingkat tiga.
“Gudang yang terbakar ada dua gedung berisi material plastik. Bangunannya tertutup dan bertingkat tiga, sehingga kami harus bekerja dari sisi atas dan belakang,” lanjutnya.
Satu gedung dilaporkan telah berhasil dipadamkan sekitar 50 persen, sementara api di gedung lainnya masih sulit dikendalikan akibat temperatur tinggi dan material yang gampang terbakar. Beruntung, seluruh karyawan berhasil dievakuasi dan tidak ada laporan korban jiwa.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tim pemadam memperkirakan proses penanganan akan berlangsung hingga larut malam bahkan berpotensi berlanjut hingga dini hari. Kejadian ini menjadi salah satu kebakaran industri terbesar di Pati sepanjang 2025.
