SAMIN-NEWS.com,PATI – Warga Perumahan Puri Baru Permai, Desa Puri, Kecamatan Pati, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang dibuang di dalam tempat sampah pada Senin (08/12/2025) siang. Bayi tersebut ditemukan hidup dalam kondisi mengenaskan oleh pemilik rumah sekitar pukul 14.15 WIB.
Pemilik rumah, Tarmini, awalnya hendak membuang sampah ketika mendengar suara tangis bayi. Ia segera memanggil Ketua RT Sudiran dan warga lain, Hendro Budiyanto, untuk memastikan sumber suara. Ketiganya terkejut saat mendapati seorang bayi berada di dalam tempat sampah di sisi rumah.
Bayi itu kemudian langsung dilarikan ke RS Mitra Bangsa Pati untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas medis memastikan kondisinya stabil usai mendapat penanganan cepat.
Setelah temuan tersebut, Sudiran segera melaporkan kejadian ke Polsek Pati Kota. Polisi bergerak cepat dengan mengamankan lokasi, memeriksa saksi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Dugaan awal mengarah pada tindakan pembuangan bayi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami langsung respons begitu laporan masuk. TKP segera diamankan agar setiap jejak bisa kami telusuri,” ujar Kapolsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo.
Pihak kepolisian juga melibatkan tim Inafis Polresta Pati untuk mendalami bukti-bukti forensik di lokasi.
“Tim Inafis kami libatkan guna memastikan kemungkinan barang bukti atau jejak yang dapat mengarah pada pelaku,” jelas Iptu Heru.
Ia menambahkan bahwa keterangan saksi telah dihimpun sebagai dasar penyelidikan lanjutan.
“Keterangan saksi menjadi dasar awal kami. Semua kejadian dan waktu kami urutkan secara rinci,” tambahnya.
Kapolsek menegaskan komitmen penuh untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.
“Ini menyangkut keselamatan bayi. Kami pastikan tidak akan berhenti sebelum pelaku dapat teridentifikasi,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, polisi mengimbau masyarakat untuk turut membantu penyelidikan.
“Jika ada warga yang melihat hal mencurigakan atau mengetahui ibu bayi, mohon segera laporkan ke hotline Polsek Pati Kota di 0813 9227 6502 atau call center 110. Informasi warga sangat berarti bagi kami,” tutup Iptu Heru.
