SAMIN-NEWS.com,PATI – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati terus mempercepat peningkatan kualitas tempat tinggal warga. Langkah ini dilakukan untuk mendukung program strategis nasional penyediaan 3 juta rumah.
Menurut Kepala Bidang Perumahan Disperkim Pati, Ahmad Qosim, sejumlah program terus dijalankan, mulai dari peningkatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH), pengurangan backlog perumahan, hingga bantuan rumah subsidi.
Program bedah rumah menjadi fokus utama. Dari total sekitar 70.000 RTLH yang terdata, baru sekitar 2.400 rumah yang berhasil diperbaiki melalui berbagai sumber pendanaan, seperti APBD kabupaten, provinsi, APBN melalui BSPS, Baznas, hingga organisasi masyarakat.
“Program prioritas ini berkaitan dengan program nasional 3 juta rumah… Di 2025 ini ada sekitar 2.400-an rumah yang sudah diperbaiki dari anggaran pusat, provinsi, kabupaten, Baznas, hingga ormas kebencanaan,” ujar Qosim, ditulis Kamis (4/12/2025).
Untuk tahun 2026, Disperkim Pati mengusulkan perbaikan 2.000 rumah kepada pemerintah pusat. Qosim memastikan bahwa jumlah program bedah rumah akan terus ditingkatkan.
“Tahun depan kita usulkan sejumlah 2.000 rumah ke pemerintah pusat. Tahun depan akan semakin banyak program kegiatan Rumah Layak Huni (RLH),” katanya.
Selain mengandalkan anggaran pemerintah, pihaknya juga menggandeng lembaga sosial dan keagamaan. Pemkab Pati saat ini telah berkolaborasi dengan Baznas yang meluncurkan 100 sasaran bedah rumah bagi warga kurang mampu.
“Kami mendorong ormas untuk bergerak ke sana, seperti Muhammadiyah, NU melalui LazisNU, serta Baznas yang tahun ini meluncurkan 100 titik bedah rumah sebagai bagian dari program 3 juta rumah,” pungkasnya.
