SAMIN-NEWS.com,PATI – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Pati–Gabus, tepatnya di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Insiden melibatkan satu mobil Toyota Avanza dan lima sepeda motor, menyebabkan satu pengendara luka-luka serta kerugian materiil sekitar Rp10 juta.
Mobil Toyota Avanza yang dikemudikan SI (58), warga Desa Mojomulyo, Kecamatan Tambakromo, menabrak lima motor, terdiri dari 2 Honda Beat, 1 Honda PCX, 1 Honda Vario, dan 1 Honda Scoopy. Korban luka adalah Khoerun Nisak (29), pengendara Honda Beat asal Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, yang kini dirawat di Rumah Sakit KSH Pati.
Saksi mata Riska Dewi Sekar Arum (29) menjelaskan kronologi kejadian.
“Mobilnya berjalan terlalu ke kanan, lalu menabrak motor dari arah selatan dan menghantam motor-motor yang sedang parkir di pinggir jalan,” ujarnya, Minggu (5/10/2025) pukul 13.00 WIB.
Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Riki Fahmi Mubarok membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pengemudi diduga kurang konsentrasi sehingga mobil oleng ke kanan dan menabrak motor dari arah berlawanan.
“Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi kurang konsentrasi sehingga kendaraan berjalan terlalu ke kanan dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan,” jelas Kompol Riki.
Setelah menabrak motor tersebut, mobil Avanza masih melaju dan menghantam motor lain yang terparkir di pinggir jalan.
“Benturan cukup keras hingga menyebabkan satu pengendara mengalami luka-luka. Kerugian materiil ditaksir sekitar sepuluh juta rupiah,” tambahnya.
Pihak kepolisian sudah melakukan evakuasi korban, olah tempat kejadian perkara, serta mengamankan barang bukti dan mengatur lalu lintas di lokasi.
“Kami terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan,” kata Kompol Riki.
Ia juga mengimbau agar pengendara selalu waspada di jalan, terutama di jalur padat seperti Pati–Gabus.
“Jaga jarak aman, perhatikan kecepatan, dan fokus selama mengemudi. Kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” pungkas Kompol Riki.
