
SAMIN-NEWS.com,PATI – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (KOMPRES) di Alun-Alun Kecamatan Tayu, Senin (6/10/2025), menjadi sorotan publik. Guna menjaga situasi tetap kondusif, Polresta Pati menyiagakan ratusan personel dari berbagai satuan fungsi sejak pukul 11.00 WIB.
Apel kesiapan digelar di lokasi kegiatan sebagai awal dari langkah pengamanan terpadu. Personel dari Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Lantas, Sat Reskrim, dan jajaran Polsek wilayah utara diterjunkan penuh, didukung unsur TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya.
“Kami menurunkan ratusan personel untuk memastikan kegiatan aksi berjalan aman dan tertib. Polresta Pati menjamin kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun tetap dalam koridor hukum yang berlaku,”
tegas Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, mewakili Kapolresta Pati.
Menurut AKP Aris, sistem pengamanan dirancang secara menyeluruh dengan penempatan personel di tiga ring pengamanan. Rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga kelancaran mobilitas warga sekitar.
“Kami sudah menempatkan anggota di sejumlah titik strategis untuk mengatur lalu lintas dan mengantisipasi kemacetan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,”
tambahnya.
Ia menekankan bahwa seluruh anggota yang bertugas diminta menjalankan pengamanan secara persuasif, profesional, dan tidak terpancing provokasi.
“Saya perintahkan kepada seluruh anggota agar mengedepankan pendekatan persuasif, hindari tindakan arogan, dan tidak mudah terprovokasi. Tugas kita adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat,”
jelas Kapolsek.
Lebih lanjut, AKP Aris menegaskan bahwa keterlibatan Polresta Pati bukan semata menjalankan rutinitas, melainkan sebagai bentuk nyata pelayanan dan perlindungan kepada warga.
“Polri hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat disampaikan secara damai tanpa menimbulkan gangguan keamanan. Kami siap menjaga situasi Kabupaten Pati agar tetap kondusif,”
ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, aparat juga disiagakan untuk menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang mungkin terjadi selama aksi berlangsung.
“Kami tidak akan mentolerir tindakan provokatif atau anarkis. Siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban umum akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,”
tegasnya.
Dengan pengamanan yang ketat namun humanis, aksi unjuk rasa berlangsung tertib. Pesan masyarakat tersampaikan, dan situasi keamanan di wilayah Pati tetap terkendali.
“Kegiatan ini berjalan lancar, aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik, dan keamanan di wilayah Pati tetap terjaga,”
pungkas AKP Aris Pristianto.