SAMIN-NEWS.com,PATI – Setelah hampir sepekan tak terlihat pasca aksi demonstrasi besar pada 13 Agustus 2025 yang menuntut pemakzulannya, Bupati Pati, Sudewo, akhirnya muncul di hadapan publik.
Ia hadir dalam acara pelepasan peserta Raimuna Daerah XIII Kwarda Jawa Tengah 2025 yang digelar di Kwarcab Pati, Jumat (22/8/2025), didampingi oleh Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra. Kemunculan ini sekaligus menjawab spekulasi publik atas ketidakhadirannya dalam beberapa agenda penting daerah.
Sebelumnya, Sudewo tidak tampak dalam sidang paripurna DPRD dan upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus lalu. Bahkan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen harus turun langsung menggantikannya sebagai inspektur upacara di Kabupaten Pati.
Wagub Taj Yasin kala itu mengatakan bahwa Sudewo telah menyampaikan ketidakhadirannya kepada Gubernur karena alasan kesehatan.
Menanggapi pertanyaan publik, Sudewo menjelaskan bahwa selama tidak muncul di ruang publik, dirinya tetap aktif bekerja dari kantor.
“Di kantor, tanda tangan, koordinasi. Bukan berarti saya menghilang,” jelasnya kepada wartawan usai acara di halaman Kwarcab Pati.
Ia juga mengungkapkan bahwa sempat melakukan perjalanan dinas ke Jakarta untuk menghadiri rapat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) serta bertemu dengan Menteri PUPR.
“Di Jakarta ya itu, Apkasi. Ada rapat dan juga menghadap Pak Menteri PU,” tambahnya.
Sudewo juga mengakui bahwa dirinya sempat jatuh sakit setelah aksi demonstrasi 13 Agustus lalu, namun kini kondisinya sudah mulai membaik.
“Ya Alhamdulillah, doanya,” ujarnya singkat.
Kemunculan Sudewo ini sekaligus menandai kembalinya aktivitas kepala daerah secara langsung di tengah sorotan publik yang terus memantau perkembangannya pasca demo besar yang mengguncang Kabupaten Pati.
