SAMIN-NEWS.com,PATI – PCNU Kabupaten Pati mengeluarkan surat maklumat yang berisi sejumlah poin pada Minggu (10/8/2025). Maklumat itu ditujukan kepada masyarakat, aparat keamanan, hingga Bupati Pati Sudewo.
Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim mengatakan maklumat ini merupakan hasil rapat gabungan jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah di kediaman Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) KH Abdul Ghaffar Rozin Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati.
Menurutnya, maklumat ini dikeluarkan untuk menyikapi kondisi sosial dan politik lokal yang berkembang di Kabupaten Pati. Ia menyatakan menjaga kondusivitas merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat Pati.
Selain itu, hal ini untuk mengantisipasi situasi yang buruk dan bisa berdampak tidak baik pada keberlangsungan kehidupan di Kabupaten Pati. Ada lima poin di dalam maklumat tersebut.
“Poin pertama semua pihak harus menahan diri demi menghindarkan potensi konflik horizontal. Kedua, huruf a peserta aksi 13 Agustus 2025 untuk bersikap santun, tidak anarkis, dan mengedepankan akhlakul karimah dalam menyampaikan aspirasi,” jelasnya.
Poin kedua huruf b kepada aparat keamanan agar menjaga kondusivitas, tidak represif, dan mengedepankan pendekatan persuasif.
Poin ketiga, lanjutnya berisi nasihat kepada Bupati Pati agar melakukan instrospeksi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas kebijakan yang tidak maslahah, bahkan menimbulkan madharat.
Poin keempat, yaitu secara khusus meminta maaf kepada PCNU Kabupaten Pati terkait klaim sepihak atas persetujuan kebijakan 5 (lima) Hari Sekolah.
“Dan poin kelima, mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, terutama warga nahdliyin untuk senantiasa berdoa dan istigosah demi Kabupaten Pati menjadi lebih baik di lingkungan masing-masing,” sebutnya.
