SAMIN-NEWS.com,PATI – Warga dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu membuka donasi yang hasilnya nanti akan digunakan untuk aksi di kantor KPK, Jakarta pada tanggal 1 s/d 2 September 2025.
Warga mendesak lembaga KPK segera memeriksa dan menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka atas dugaan kasus suap proyek pembangunan kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Tim kuasa hukum Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Kristoni Duha menyampaikan uang donasi sukarela dari masyarakat nantinya akan digunakan untuk aksi di KPK pada 1-2 September.
“Berangkat ke Jakarta insyAllah, tanggal 1 sampai tanggal 2 September kita dari berdasarkan donasi yang sudah terkumpul dari warga yang sukarela sudah ada Rp 140 juta,” jelas Toni di sela aksi pengiriman surat di Kantor Pos Pati, Senin (25/8/2025).
Dari hasil donasi tersebut, rencananya akan digunakan keperluan sewa armada bus untuk warga Pati yang akan berangkat ke Jakarta. Targetnya sebanyak 20 bus kan diberangkatkan ke sana.
“Kita sudah target minimal 20 bus dan kita sudah memberi panjer atau DP untuk 10 bus. Karena kan masih bisa 10 bus kita sudah berikan panjer sebagian jadi kita sudah ada fix 10 bus,” jelas Toni.
“Dan nanti 10 busnya mudah-mudahan berdasarkan donasi yang terkumpul hingga tanggal 31 Agustus, dapat kita sewa lagi busnya kalau boleh lebih dari 20 bus,” lanjutnya.
Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi tanggal 13 Agustus, kemarin lantaran warga merasa kecewa terhadap kepemimpinan Bupati Sudewo. Selain karena kebijakannya, warga juga kecewa lantaran Bupati Sudewo diduga melakukan tindak pidana korupsi di lingkungan DJKA.
