SAMIN-NEWS.com,PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menegaskan pengangkatan Direktur RSUD Soewondo, Rini Susilowati telah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu disampaikan pimpinan daerah Kabupaten Pati melalui Plt Sekda, Riyoso. Hal ini juga sekaligus menjawab informasi yang beredar terkait Direktur RSUD Soewondo yang statusnya merupakan pensiunan ASN, bukan ASN aktif disoal oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Proses pelantikan sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024,” ujarnya dihadapan wartawan, Jumat (4/7/2025).
Selain itu, pelantikan tersebut kata dia juga mengacu pada Peraturan Bupati tentang Rumah Sakit di Kabupaten Pati yang telah disinkronisasi dan diharmonisasi dengan Kementerian Hukum dan HAM serta biro hukum Setda Provinsi Jawa Tengah.
Riyoso juga menegaskan bahwa BKN yang sebelumnya meminta Pemkab Pati mengklarifikasi persoalan pengangkatan Direktur RSUD Soewondo. Ia menyebut Pemkab Pati telah membalasnya beberapa kali.
“Kami sudah memberikan klarifikasi lengkap kepada BKN, dan mereka telah menerima penjelasan tersebut. tidak ada persoalan,” jelasnya.
Riyoso menyatakan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh Bupati Pati, Sudewo termasuk pelantikan Direktur RSUD Soewondo, selalu berlandaskan peraturan yang berlaku.
“Bapak Bupati Pati, Sudewo tidak mungkin melakukan suatu tindakan, membuat kebijakan itu tidak berdasar pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak mungkin itu,” tegasnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Pati dalam menjawab berbagai keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD Soewondo yang selama ini dianggap kurang optimal.
Dengan dukungan regulasi yang kuat dan komitmen dari pimpinan baru, diharapkan RSUD Soewondo dapat bertransformasi menjadi rumah sakit yang lebih baik dan profesional.
