Antisipasi Banjir, Pimpinan DPRD Dukung Gerakan Penghijauan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Puluhan desa di Kabupaten Pati terendam banjir. Hal itu disebabkan karena tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati. Sehingga mengakibatkan sungai tidak mampu menampung tingginya debit air.

Akan tetapi, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi menyatakan banjir di Pati tidak hanya disebabkan karena faktor cuaca ekstrim yang melanda lebih dari seminggu terakhir ini. Namun banjir juga akibat dari gundulnya kawasan hutan.

“Penyebabnya adalah banyak pepohonan di hutan itu yang ditebangi. Tentu hutannya akhirnya jadi gundul kan itu. karena sudah tidak ada lagi tanaman-tanaman besar di sana,” ujar Hardi.

Ia pun tak menyangkal bahwa faktor intensitas curah hujan tinggi atau faktor cuaca menjadi alasan banjir. Namun jangan disepelekan jika hutan gundul ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi bencana tahunan di Kabupaten Pati setiap musim penghujan datang.

Politisi dari Partai Gerindra itu melanjutkan kondisi hutan sekarang ini tak ada tanaman keras, seperti mahoni, jati, buah-buahan. Tanaman itu diganti dengan tanaman lain sesuai garapan masyarakat seperti singkong dan jagung.

“Oleh sebab itulah hutan habis agar pemerintah dan stakeholder terkait harus memperhatikan kondisi hutan yaitu melakukan reboisasi atau gerakan penghijauan kembali,” beber Hardi.

Selanjutnya, ungkap dia yang perlu dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga hutan dengan tujuan tidak ada kasus pembalakan liar. Hardi yakin jika kondisi demikian terwujud, maka bencana banjir bisa ditekan sekecil mungkin. (ADV)

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post DPRD Pati Yakin Kedaulatan Pangan Bisa Dicapai
Next post Dewan Dukung Kemajuan Teknologi Digital untuk UMKM
Social profiles