STRATEGI INDEX CARD MATCH DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS VI

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pembelajaran Index Card Match adalah bentuk pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi masalah belajar dengan mencocokan atau mencari pasangan kartu yang berisikan pertanyaan dengan jawaban.

TUJUAN Penerapan model Pembelajaran Index Card Match yaitu untuk melatih siswa agar lebih cermat dan lebih kuat pemahamannya terhadap suatu materi pokok. Selain itu Index Card Match juga diguinakan untuk mengarahkan atensi siswa terhadap materi yang dipelajarinya dan cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.

CIRI – CIRI Model Index Match adalah :

( 1 ) model ini menggunakan waktu ( 2 ) Kartu dibagi menjadi dua yang berisi satu pertanyaan dan satu untuk jawaban . ( 3 ) Model ini dilakukan dengan cara berpasangan. ( 4 ) Setiap pasangan membacakan pertanyaan dan jawaban.
FUNGSI Model Index Match:
( 1 ) Agar siswa lebih cermat dalam pembelajaran. ( 2 ) Siswa akan lebih mudah dalam memahami suatu materi. ( 3 ) Siswa tidak merasakan kejenuhan dalam pembelajaran. ( 4 ) Siswa lebih semangat dalam menerima pembelajaran .

Dalam Strategi Index Match merupakan suatu proses pembelajaran untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara atau strategi maupun metode secara aktif dalam kontek pembelajaran aktif, guru dan peserta didik sama-sama diberdayakan secara aktif dalam keseluruhan proses pembelajaran sehingga peserta didik mengalami sendiri kegiatan belajar dan dapat memaknainya, dengan demikian guru dalam menjalankan peran utama dituntut untuk professional. Guru profesional adalah guru yang menguasai masalah belajar mengajar dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan terkait pengajaran. Salah satunya dengan menguasai berbagai macam strategi pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran ini sebagai salah satu contoh guru menjelaskan materi dengan mengaitkan mata pelajaran dengan sub tema Masyarakat Sejahtera Negara Kuat. Yang terdiri dari mata pelajaran Bahasa Indonesia,IPA, dan SBdP.

Prosedur dan Strategi Index Card Match diawali dengan :

( 1 ) membuat kartu sebanyak jumlah peserta. ( 2 ) membagi kartu menjadi dua bagian yang nantinya berisi kartu pertanyaan dan jawaban (3 ) Pada setengah bagian kartu index diisi dengan pertanyaan mengenahi konsep materi yang telah dipelajari dan pada setengah bagian lainnya tuliskan jawaban yang sesuai dengan konsep materi. ( 4 ) Gabungkan dua kelompok kartu tersebut dan kocoklah beberapa kali sehingga teracak sempurna. ( 5 ) Bagikan satu kartu pada setiap peserta kemudian menjelaskan aturannya. (6) Peserta disuruh menemukan pasangan kartunya setelah menemukan pasangan peserta didik duduk bersebelahan, (7) Apabila semua pasangan ( dengan kartu – kartunya yang telah berpasangan ) sudah duduk kemudian membacakan kartu mereka.

Kelebihan metode index Card Match menurut ( Zaini 2008,69 ) ( 1 ) Dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa baik secara kognitif maupun fisik ( 2 ) karena terdapat unsur permainan,metode ini menyenangkan ( 3 ) Meningkatkan pemafahan siswa terhadap materi yang dipelajari. ( 4 ) Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa ( 5 ) Efektif melastih kedisiplinan siswa dalam menghargai waktu untuk belajar.

Adapun kekurangan pada metode Index Card Match adalah :

( 1 ) Jika guru tidak merancang dengan baik, maka akan banyak waktu yang terbuang. ( 2 ) Jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, pada saat siswa membacakan kartunya banyak siswa yang kurang memperhatikan yang akan menjadikan suasana menjadi ramai. ( 3 ) Menggunakan metode Index Card Match secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan. ( 4 ) Metode ini akan terkendala jika jumlah siswa tidak genap.

Jadi kesimpulannya adalah Keunggulan metode ini akan tercipta suasana yang menyenangkan dalam belajar dengan demikian saat metode ini di terapkan pada jam pelajaran terakhirpun siswa tetap antusias dalam belajar.

Sedangkan kelemahan metode ini adalah metode ini sulit diterapkan pada kelas dengan jumlah siswa ganjil, jika hal ini ditemui, maka diperlukan modifikasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa. Demikian salah satu contoh strategi Index Card Match yang bisa dipakai dalam pembelajaran di sekolah Dasar.

Disusun oleh

SITI KUMISIH, S.Pd.SD
SD NEGERI JERUK, KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG

 

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post Arus Balik ‘Musim Panen’ PO Bus
Next post E-Koran Samin News Edisi 27 April 2023
Social profiles