Banjir di Pati Genangi 11.270 Hektare Tanaman Padi Petani di Delapan Kecamatan

Sebagian tanaman padi yang terkena banjir yang masih ada harapan untuk bisa dipanen sepanjang air bisa segera surut.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sampai pertengan bulan ini (Februari) banjir yang terjadi di Kabupaten Pati telah menggenangi dan merendam tanaman padi di delapan wilayah kecamatan dengan luas tanam seluruhnya mencapai 11.270 hektare. Di antaranya meliputi Kecamatan Sukolilo di tujuh desa dengan luas tanam mencapai 3.929 hektare, dan padi terkena genangan 2.171 hektare serta puso 886 hektare.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar membenarkan hal teresebut dengan menyebutkan rincian seluruhnya sebagai berikut, yaitu untuk Kecamatan Kayen meliputi lima desa, dan dari luas tanam 1.521 hektare yang terkana 848 hektare, puso 617 hektare. Berikutnya Kecamatan Gabus dari 13 desa dengan luas tanam mencapai 2.000 hektare yang terkena 1.210 hektare dan puso 1.109 hektare.

Sedangkan yang lain, adalah Kecamatan Margorejo dari lima desa dengan luas tanam 542 hektare yang terkena genangan banjir seluas 500 hektare dan puso 470 hektare. ”Untuk Kecamatan Pati, banjir yang terjadi di 11 desa terdapat luas tanam padi seluruhnya mencapai 1.435 hektare yang terkena genangan air seluas 996 hektare dan puso menapai 700 hektare,”ujarya.

Rata-rata tanaman padi yang terkena genangan air maupun puso, lanjutnya, rata-rata berumur antara 50 hari s/d 75 dan 80 hari. Dengan demikian tanaman padi para petani itu, di antaranya sudah ada pula yang menjelang panen, maka kerugian material para petani untuk sementara berdasarkan data akumulatif tersebut sudah mencapai puluhan miliar rupiah.

Ditambakan, untuk kecamatan lain yang sampai saat ini masih terdapat genangan air ada di Kecamatan Jakenan yang meliputi 11 desa dengan luas tanam padi petani mencapai 1.418 hektare. Sedangkan yang terkena genangan mencapai 1.196 hektare dan puso 1.109 hektare, menyusul Kecamatan Juwana meliputi dua desa dengan luas tanam 240 hektare.

Adapun di kecamatan tersebut untuk tanaman padi petani yang terkena genangan 40 hektare dan puso 14 hektare, dan Kecamatan Dukuhseti meliputi juga dua desa dengan luas tanam 185 hektare terkena genangan 51 hektare dan puso 33 hektare. ”Berdasarkan data akumulatif hingga pertengahan bulan ini dari areal luas tanam padi 11.270 hektare yang terkena genangan mencapai 7.104 hektare dan puso 4.996 hektare,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post KASN Akan Dibubarkan, Tidak Ingat Grand Design Reformasi Demokrasi ?
Next post Panen Padi Sisa Rendaman Banjir dengan Bagi Hasil
Social profiles