Ketidakpedulian Pihak Terkait Terhadap Fasilitas Umum Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas yang berdiri tidak tegak lagi bukanlah hal yang aneh sekali pun hal itu merupakan rambu untuk kepentingan ruas jalan nasional antara Pati-Kudus, tepatnya di pinggir jalan pada bagian tengah tugu batas antardua kabupaten, sehingga para pengguna jalan yang dari timur (Pati) akan bisa melihat kondisi rambu tersebut dengan jelas, dan masih bisa terbaca dengan jelas apa maksud dari rambu yang terpasang itu. Yakni, bahwa mulai depan rambu tersebut kondisi ruas jalan nasional itu menikung tajam kemudian kembali lurus ke barat (Kudus) sehingga para pengguna jalan dari timur hendaknya jangan mendahului kendaraan di depannya, akan tetapi dalam kondisi rambu lalu lintas yang sudah ”mau tidur” ini bukan berarti pengguna jalan abai terhadap  rambu tersebut.

Di sisi lain, seharusnya pihak yang menanangi masalah ketersediaan dan pemeliharaan rambu lalu lintas di jalan raya, terutama di jalan nasional ini hendaknya segera cepat tanggap untuk membuat kembali rambu tersebut berdiri tegak, dan bukan justru hanya dilihat dan dibiarkan sehingga tidak menimbulkan kesan segala hal yang penyediaannya dilakukan oleh pemerintah biasanya hal-hal seperti itu dianggap biasa. Padahal, sikap masa bodoh tersebut bagian dari cerminan bahwa meskipun mereka adalah bagian dari personel orang-orang yang pemerintah sesuai di bidang tugasnya, tapi soal kepedulian jika terhadap hal sepele kalau hanya sekadar rambu lalu lintas, barangkali di anggap tidak penting. Benarkah demikian?

(Foto:SN/aed)

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Talud Jalan Rigid Beton Bajomuyo Ganti Sisi Timur yang Dikerjakan
Endah Sri Wahyuningati, anggota Dewan dari Fraksi Golkar. Next post Dewan Pati Sarankan Pembangunan Labkesda dan Gudang Farmasi
Social profiles