Tugu Batas yang Seharusnya Selalu Terawat

Ruas jalan raya Pati-Purwodadi statusnya adalah jalan provinsi tapi kalau desa yang dilintasi untuk kabupaten dan kecamatannya masuk wilayah Kabupaten Pati sehingga batas-batas wilayah antardesa biasanya juga terdapat atau dibangun tugu permanen, maksudnya tak lain agar desa yang bersangkutan diketahui oleh para pengguna jalan. Selain tugu batas memang ada sebutan nama desa dari identitas lain, seperti sekolah dasar (SD) atau madrasah, dan juga balai desa maupun kantor desa tapi biasanya orang akan tertarik untuk membaca tugu batas desa saja, karena letaknya dari dua arah bertuliskan ”selamat datang” dan ”selamat jalan.”

Akan tetapi di ruas jalan provinsi ini, ada nama Desa Karaban berbatasan sebelah utara Desa Tlogoayu, keduanya di Kecamatan Gabus, dan di sisi selatan berbatasan dengan Desa Sundoluhur, Kecamatan Kayen, di mana khusus Desa Karaban sejak dahulu atau secara turun temurun dikenal sebagai Pusat Kapuk Odolan sehingga pembuatan tugu batas desa juga diterakan relief identitas kebanggaan, yaitu kapuk randu. Hanya sayangnya, sejak dibuat atau barangkali hingga sekarang kondisi tugu batas itu benar-benar memprihatinkan, karena sama sekali tidak terawat dan bahkan sampai salah satu ciri khas atap tugu berbentuk joglo yang  rusak parah pun sama sekali tidak pernah ada perbaikan. Sungguh memalukan……., karena ini Desa Karaban.

(Foto:Indra Purnama – Gabus)

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post E-Koran Samin News Edisi 24 Agustus 2020
Next post Program BRAIN Brimob Pati Ringankan Beban Orang Tua dan Anak
Social profiles