Dampak Pandemi, PAD Kabupaten Pati Turun 80 Miliar Lebih

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati tahun ini proyeksinya dijelaskan sebesar 351 milyar lebih. Akan tetapi, setelah terjadi wabah pandemi yang turut juga menyerang di wilayah Pati, hal itu juga berdampak dengan PAD. ada perubahan terhadap internal yang mengurangi sejumlah besaran PAD itu sendiri.

“PAD pada APBD murni 2020 sebesar Rp. 351.859.894.000. Setelah refocusing menjadi Rp.270.319.951.000,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati Turi Atmoko saat dikonfirmasi Saminnews, Sabtu (13/6/2020).

Pandemi covid-19 cukup berdampak pada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pati. Seperti diberitakan sebelumnya, penurunan pendapatan asli daerah yang berasal dari pajak dan retribusi daerah cukup signifikan dan juga dari perhotelan atau penginapan.

Karena, dengan jumlah itu bisa kita lihat jumlah penurunannya lebih dari 80 miliar lebih. Yang ada perubahan terkait refocusing anggaran dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dengan maksud dalam penanganan dampak covid-19.

“Penyumbang terbanyak dari sektor Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit yang berada di wilayah Bumi Mina Tani. BLUD rumah sakit sebagai penyumbang PAD hingga mencapai 213 miliar,” sambung Turi.

BLUD merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.

“Selain itu untuk sektor Pajak daerah senilai 81.895.000.000. Kemudian retribusi daerah ada 20.140.822.000, pengelolaan kekayaan daerah 17.441.033.000 serta lain-lain yang masuk PAD sebanyak 232.383.040.000,” ungkapnya.

Umumnya di lingkungan Pemerintah Daerah, bentuk penyelenggaraan BLUD sesuai dengan kebutuhan daerah setempat seperti BLUD Rumah sakit, Blud Puskesmas, Blud Balai Pelayanan Jaminan Kesehatan dan Sosial, Blud Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) dan lain sebagainya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Jaringan Listrik dan Ruas Jalan di Lingkungan Kolam Tambat Kapal Mulai Dikerjakan
Next post Laporan BLT DD sebagai Syarat Pencairan Tahap Selanjutnya
Social profiles