Mbah Sipah Salah Satu Korban Ketidaktepatan Bansos

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mbah Sipah (70) warga Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati sebagai seorang janda tua renta yang tak mendapat bantuan sosial oleh pemerintahan (PKH, Bantuan Sembako/BPNT, serta BST). Hal itu dikatakan oleh Sakini (53) keponakan mbah Sipah, Rabu (27/5/2020).

“Mbah Sipah, dia itu gak mendapat bantuan oleh pemerintah. Yang uang 600 ribu gak dapat, yang sembako juga gak,” ucapnya kepada awak media Saminnews.

Tetapi, Sakini menyebutkan, mbah Sipah baru-baru ini sudah diusulkan agar menjadi prioritas utama dalam sasaran penerimaan bantuan sosial. Karena, dari berbagai sumber bantuan yang sudah dicairkan belum mendapat bantuan, jadi ke depan akan menjadi prioritas utama.

Mbah Sipah (70) warga Desa Bakalan, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Oleh karenanya, Sakini berterima kasih jika ada pihak yang memperhatikan kondisi mbah Sipah. Dan sebelum lebaran kemarin, mbah Sipah mendapat santunan zakat dari lingkungan sekitar.

Mbah Sipah tinggal di rumah yang terbilang kurang layak bagi seorang yang sudah tua. Yakni tinggal sendirian dengan dinding yang berbahan dari terpal atau tikar. Itu juga yang bersangkutan tidak bisa memasak sendiri untuk memenuhi hasrat kebutuhan pokok sehari-hari. Akan tetapi, tiap harinya dengan menggantungkan Sakini yang rumahnya disamping mbah Sipah.

“Mau masak sendiri gimana mas, lha wong udah sepuh. Ya saya kirim tiap harinya. Pagi, siang, sore begitu tiap harinya,” jelasnya.

Disaat usia tua, yang dibutuhkan adalah kasih sayang perhatian dari seorang anak. Tapi beda dengan mbah Sipah yang tak punya keturunan. “kalau punya anak sih enak mas, kalau udah tua gitu ada yang merawat. Ya, keponakan gini yang merawat selama ini,” tambah dia.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Kehabisan Persediaan,Penjual Janur di Pati Mendatangkan dari Luar Kota
Next post E-Koran Samin News Edisi 27 Mei 2020
Social profiles