
SAMIN-NEWS.com,PATI – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Pati pada Senin (6/10/2025). Kunjungan ini bertujuan meninjau dan memperkuat program pembinaan yang sedang berjalan di lapas tersebut.
Mardi Santoso memantau langsung berbagai area kegiatan seperti Sarana Asimilasi dan Edukasi, tata boga, pertanian, peternakan, hingga blok hunian. Salah satu fokus utama adalah pengembangan program integrated farming yang dinilai penting untuk meningkatkan kemandirian warga binaan.
“Integrated farming bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi konsep keberlanjutan yang mampu meningkatkan kemandirian warga binaan. Melalui sinergi antarbagian dan peningkatan kompetensi petugas, saya yakin Lapas Pati bisa menjadi contoh penerapan pembinaan berbasis ekonomi produktif,” jelas Mardi Santoso.
Sementara itu, Kalapas Pati, Suprihadi, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti arahan tersebut demi meningkatkan kualitas pembinaan dan hasil produksi warga binaan.
“Kami siap menindaklanjuti arahan Bapak Kakanwil dengan memperkuat program integrated farming dan meningkatkan kualitas pembinaan. Harapannya, hasil produksi dari kegiatan warga binaan bisa memberi nilai tambah sekaligus mendukung proses reintegrasi sosial mereka,” ujar Suprihadi.
Kunjungan ini berlangsung lancar dan hangat, menjadi semangat baru bagi Lapas Pati untuk terus berinovasi dalam pembinaan warga binaan dan mendukung program pemasyarakatan yang berkelanjutan.