Wujudkan Pembinaan Kemandirian, Lapas Jalin Sinergi dengan Pemkab Pati

SAMIN-NEWS.com,PATI – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati, Suprihadi melakukan silaturahmi dengan Bupati Pati, Sudewo di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (3/6/2025).

Kunjungan tersebut tujuannya adalah guna memperkuat sinergitas antar instansi dan mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan serta ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.

Pada pertemuan tersebut Kalapas Suprihadi menyampaikan bahwa Lapas Pati tengah mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian, seperti pertanian, peternakan, dan keterampilan produktif warga binaan.

Hal itu sebagai bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).

“Pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan di Lapas Pati merupakan bentuk nyata kontribusi pemasyarakatan dalam mendukung agenda pembangunan nasional,” tuturnya.

Lapas Pati, kata Suprihadi ingin warga binaannya mandiri, terlebih keterampilan tersebut sebagai bekal saat mereka sudah menghirup udara bebas dari lingkungan pemasyarakatan.

“Kami ingin warga binaan tidak hanya dibina dari sisi mental dan spiritual, tapi juga memiliki bekal keterampilan untuk mandiri setelah bebas,” harapnya.

Silaturahmi itu disambut langsung oleh Bupati Pati, Sudewo. Pihaknya mengapresiasi inisiatif Lapas Pati yang telah berupaya menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pemberdayaan masyarakat melalui warga binaan.

“Sinergi antara Lapas dan Pemerintah Daerah itu penting dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta pembangunan berbasis sumber daya lokal,” jelasnya.

Sebagai informasi Lapas Pati saat ini telah mengembangkan sejumlah program pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

Program pembinaan itu di antaranya budidaya tanaman sayur-sayuran, ternak ikan, serta pelatihan kerja berbasis keterampilan seperti pembuatan roti di bagian bimker (bimbingan kerja).

Program-program tersebut diharapkan tidak hanya bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan, tetapi juga untuk membangun mental produktif bagi warga binaan utamanya setelah menjalani pembinaan di lingkungan Lapas.

Previous post Sekolah Rakyat di Pati Buka Penerimaan Lagi Tahap II, Jumlahnya 50 Siswa 
Next post Dinsos Kabupaten Pati Gelar Rapat Koordinasi DEKELA: Penguatan Tim SAPA Untuk Peningkatan Kinerja DRPPA

Tinggalkan Balasan

Social profiles