Dewan Minta Kuota PPPK Guru Ditambah

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menekankan agar persoalan mengenai guru honorer dari dulu bisa sedikit diurai akar permasalahannya. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dinilai solusi menangani persoalan tersebut.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin mengatakan persoalan guru honorer yang selama ini tak kunjung selesai bisa dibuka PPPK formasi guru. Caranya adalah dengan menambah formasi guru bisa jadi dengan dua kali lipat dari angka sebelumnya.

“Kita usulkan di Kabupaten Pati ini ya membuka formasi seribu lebih. Persoalannya di mana, hal ini harus kita bedah bersama. Biar tidak saling berebut,” ujar Ali terhadap persoalan guru tidak tetap.

Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu membandingkan penanganan PPPK dengan di Kabupaten Blora. Menurutnya Kabupaten Pati harus bisa mencontoh Blora yang dinilai bisa mengurangi kesenjangan guru honorer.

Menurutnya dengan penambahan kuota formasi PPPK guru, bisa mengentaskan permasalahan guru honorer. Meskipun tidak lantas langsung bisa terurai semua. Namun itu bisa dilaksanakan bertahap yang akhirnya bisa tuntas.

“Kalau pembukaan formasi guru permasalahannya di anggaran. Maka nanti bisa didiskusikan BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) bisa mengajukan ke tim anggaran pendapatan daerah (TAPD),” lanjutnya.

Sehingga, yang sebelumnya Pemkab hanya membuka 500 formasi di tahun kemarin. Maka tahun ini bisa bertambah 1000. Maka kekurangan itu bisa terakomodasi. Dan harapannya pada perubahan APBD 2024 hal itu bisa terwujud. (ADV)

Previous post DPRD Pati Ajak Anggota Dewan Peduli Aspirasi Masyarakat
Next post DPRD Tak Sepakat Perda CSR Hambat Investasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles