Gerindra Pati: Kekeringan Harus Jadi Perhatian untuk Ditanggulangi Bersama

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati harus menjadi perhatian para pemangku kebijakan. Sebab kekeringan ini telah berimbas pada susahnya masyarakat terhadap akses sumber mata air.

Atas dasar itu, fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pati tak sepakat jika pemerintah daerah justru mengalokasikan anggaran senilai Rp 7 miliar kepada PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng. Alih-alih untuk penyertaan modal, tetapi uang tersebut harus digunakan untuk penanganan bencana.

Ketua Fraksi Gerindra, Yeti Kristianti saat membacakan pandangannya terhadap Raperda Penyertaan Modal daerah pada PT BPD Jateng, menyampaikan saat ini sebagian wilayah di Kabupaten Pati masih mengalami kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan. Fraksinya lebih memprioritaskan masyarakat ketimbang untuk penyertaan modal tersebut.

“Sebagian wilayah mengalami kemarau dan kekeringan. Sehingga masyarakat kekurangan air bersih. Hal ini perlu menjadi perhatian dan komitmen kita untuk menanggulangi bencana, tuturnya.

Salah satu anggota dewan Pati termuda itu juga mengatakan, Pemkab Pati di tahun 2024 mempunyai gawe yaitu pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dana penyertaan itu dinilai lebih baik dialokasikan untuk Pilkada.

“Anggaran Rp 7 miliar lebih baik digunakan untuk pelaksanaan Pilkada di tahun 2024,” tambah Yeti mengungkap alasan tak setujunya Raperda penyertaan modal daerah pada PT BPD Jateng. (ADV)

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Paguyuban Pedagang Kaki Lima dan UMKM Terima Sertifikasi
Next post Fraksi PDI Perjuangan Tak Setujui Penyertaan Modal Rp 7 M ke BPD Jateng, Lebih Baik untuk Penanganan Bencana
Social profiles