Fraksi PDI Perjuangan Tak Setujui Penyertaan Modal Rp 7 M ke BPD Jateng, Lebih Baik untuk Penanganan Bencana

SAMIN-NEWS.com, PATI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pati tak sepakat dengan pemerintah daerah terkait dengan penyertaan modal kepada PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.

Sebelumnya pemerintah daerah mengusulkan anggaran sebesar Rp 7 miliar dari dana APBD 2024 sebagai dana penyertaan modal kepada perusahaan milik daerah tersebut.

Fraksi PDI Perjuangan mempunyai pandangan lain bahwa anggaran sebesar itu akan lebih baik digunakan untuk membiayai kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, yakni terkait penanganan bencana kekeringan.

“Kami fraksi PDI Perjuangan tidak menyetujui penyertaan modal sebesar Rp 7 miliar APBD 2024. Fraksi PDIP berpendapat bahwa Rp 7 miliar tersebut lebih bermanfaat dan lebih berdampak positif kepada masyarakat,” ujar jubir fraksi PDI Perjuangan Suyono saat paripurna, beberapa waktu lalu.

Saat ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Pati mengalami kekeringan utamanya di wilayah selatan. Dampaknya adalah masyarakat kesulitan mendapat air bersih.

Musim kemarau panjang tahun ini merupakan imbas dari fenomena El Nino yakni peningkatan suhu permukaan laut.

Sehingga kemarau tahun ini cenderung lebih panas dan terjadi dalamengelola waktu yang cukup panjang.

Oleh sebab, PDI Perjuangan DPRD Pati lebih sepakat jika anggaran daerah dimanfaatkan secara langsung masyarakat.

Selanjutnya itu, mengingat cukup seringnya terjadi kebakaran, maka mereka ingin adanya perhatian yang lebih untuk menambahnya armada mobil pemadam kebakaran sebagai antusias terjadinya kebakaran.

“Berpendapat bahwa Rp 7 miliar tersebut lebih bermanfaat dan lebih berdampak positif kepada masyarakat untuk dana penanggulangan bencana kekeringan dan penambahan mobil kebakaran,” imbuhnya. (ADV)

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Gerindra Pati: Kekeringan Harus Jadi Perhatian untuk Ditanggulangi Bersama
Next post Tekan Inflasi, BUMD Jateng Salurkan 10 Ton Beras di Pati Sekilo Cuma Rp 10 Ribu
Social profiles