Momen Libur Lebaran, Disbudpar Kudus Tetap Persiapkan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Foto: Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Mutrikah saat ditemui beberapa waktu yang lalu

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Guna mempersiapkan liburan di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau libur lebaran, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus tetap mempersiapkan protokol kesehatan untuk para wisatawan dan pemudik yang datang di tempat wisata kota kretek.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, pihaknya telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) untuk melakukan monitoring selama libur lebaran di beberapa tempat wisata di Kudus.

“Kami secara internal sudah merapatkan untuk membentuk tim satgas monitoring. Jadi selama libur lebaran, utamanya setelah lebaran akan kami monitoring di beberapa wisata untuk memantau prokesnya,” ungkapnya kepada Samin News pada Kamis (20/4/2023).

Lebih lanjut, hal itu dipersiapkan mengingat pihaknya tidak bisa memprediksi dari mana saja wisatawan maupun pemudik yang datang di Kabupaten Kudus, sehingga tentu perlu adanya antisipasi sarana prasarana kesehatan yang harus dilengkapi.

“Kita juga tidak tahu Kudus kedatangan pemudik atau wisatawan dengan kondisi kesehatannya mereka bagaimana, sehingga mengantisipasinya perlu melalui sarpras kesehatan yang harus dilengkapi,” bebernya.

Selain itu untuk satgas juga harus selalu menerapkan prokes. Untuk itu pihaknya akan tetap melakukan pemantauan hingga libur Hari Raya Kupatan. Jadi ada beberapa titik untuk pusat libur lebaran dari wisata Colo atau Muria di Kudus yang sedang dalam pantauan.

“Wilayah Desa Bulusan juga saat ini sudah ada wahana permainan. Wilayah selatan ada beberapa desa wisata yang dipantau juga, utamanya wilayah desa yang memanfaatkan wisata air sebagai daya tarik untuk selalu harus berhati-hati,” katanya.

Mutrikah juga memberikan himbauan kepada pihak pengelola wisata maupun tempat restoran yang didatangi wisatawan juga harus hati-hati, mengingat wisatawan yang datang sangat heterogen, jadi harus paham terkait hal itu.

“Kami juga bekerja sama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk meminta bantuan berupa alat-alat penanganan Covid-19 seperti, sabun, masker, dan hand sanitizer. Kami drop di tempat wisata dan restoran yang kita prediksikan wisatawan atau pemudik datang kesitu,” ujar Mutrikah saat ditemui di sela kesibukannya.

Selain itu dirinya berharap, untuk teman-teman di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk tetap menerapkan prokes yang lengkap.

Previous post SD Muhammadiyah Birrul Walidain Bagikan 1000 Takjil di Empat Titik Wilayah Kudus
Next post Kapolres Demak : Pemudik Silahkan Istirahat Di Polsek dan Pos Pengamanan Yang Kami Sediakan

Tinggalkan Balasan

Social profiles