Produk Karya SMK Duta Karya di Kudus Banyak Dicari Oleh Pembeli

Nina Ariani Shofa saat memegang salah satu produk karya anak SMK Duta Karya Kudus

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Produk karya SMK Duta Karya di Kabupaten Kudus itu banyak dicari oleh kalangan pembeli terutama di luar daerah yakni Aceh. Sementara untuk pembeli terdekat ada di Kudus sendiri. Kebanyakan pembeli mencari produk Kopi dan Serbuk Jahe.

Nina Ariani Shofa selaku pengajar di SMK Duta Karya Kabupaten Kudus dan Koordinator P5 mengatakan, untuk produk yang dibuat siswanya seperti, coklat, kopi herbal, sirup, dan jahe herbal. Hal itu terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

“Yang dibuat itu Coklat, kopi herbal, sirup, dan jahe herbal. Karena di SMK Duta Karya ada produk terkait pengembangan tanaman herbal. Jadi ada kaitannya dengan P5,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pabrik coklat Java.co di Bali. Agar para siswa SMK Duta Karya dapat menyerap ilmu yang sudah diajarkan. Untuk hasil penjualan nantinya akan dikembalikan lagi ke siswa.

“Kita juga kerja sama dengan pabrik coklat Java.co di Bali. Ini semua dikerjakan oleh siswa yang hasilnya dikembalikan lagi ke siswa. Temanya mengajari anak untuk berwirausaha . Ini juga sudah mendapatkan label halal dari MUI,” jelasnya.

Terkait hal itu, ada lima siswa yang pihaknya tempatkan di laboratorium pabrik. Seperti, pabrik coklat, dan kopi. Selama satu hari diikuti oleh lima anak. Contoh perkelas absen 1-5 masuk ke pabrik kemudian dilanjutkan 6-10 dan seterusnya.

“Nantinya yang menjalani praktek lab dihitung ijin dan latihan kerja. Itu program dari sekolah kami yaitu projek tematik integratif,” jelasnya.

Hasil produk karya SMK Duta Karya di Kabupaten Kudus
Hasil produk karya SMK Duta Karya di Kabupaten Kudus

“Saya ngajarkan sejarah, saya juga harus mengajarkan sejarah tentang coklat bagaimana coklat bisa berkembang di Indonesia kemudian kopi di Indonesia. Jadi Kurikulum tematik integratif,” tambahnya.

Sementara untuk produk sirup jahe, dekacare, serbuk jahe, kopi itu dibuat oleh siswa jurusan farmasi. Sedangkan, sabun cair, pencuci piring, coklat dan hand sanitizer dibuat oleh jurusan industri kimia.

“Pembeli yang paling jauh dari Aceh itu membeli produk kopi. Kalau paling dekat itu Kudus kebanyakan mencari kopi dan serbuk jahe,” terangnya.

“Bagi yang berminat membeli produk kami bisa melalui aplikasi online yakni Shopee, Tokopedia dan Dutalapak.com semua produk ada disitu,” pungkasnya.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Previous post LAZISNU Ajak 153 Anak Yatim Piatu di Kudus Bertamasya ke Waterboom MVR
Pospam Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Alun-alun Pati Next post Pemkab Pati Buka Jalan Alternatif Antisipasi Kemacetan saat Libur Nataru
Social profiles