Kemnaker Terima 184.840 Data Calon Penerima BSU di Muria Raya

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima 184.840 data calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Jawa Tengah yang meliputi data pekerja Muria Raya yakni Kabupaten Kudus, Pati, dan sebagian Jepara.

Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Budi Hananto mengatakan, pada wilayah kerja pihaknya membawahi eks karesidenan Pati. Yakni Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Blora.

“Khusus untuk Rembang dan Blora pengiriman data calon penerima BSU dilakukan di kantor BPJS Ketenagakerjaan yang ada di masing-masing wilayah itu,” jelasnya kepada Samin News, Senin (17/10/2022).

Para pekerja yang memiliki gaji dibawah Rp 3,5 juta, yang merupakan calon penerima BSU di Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara berjumlah sebanyak 205.320 pekerja. Namun hanya 184.840 data calon penerima BSU yang sudah dikirim ke Kemnaker sejak awal September 2022 silam.

Tampak beberapa antrian di BPJS Ketenagakerjaan Kudus
Tampak beberapa antrian di BPJS Ketenagakerjaan Kudus

“Sebanyak 90 persen data BPJS yang sudah diverifikasi awal meliputi tenaga kerja yang aktif saat ini mendapatkan gaji Rp 3,5 juta per bulan, dan nomor rekening yang sesuai,” ujarnya.

Dari penyerahan data keseluruhannya itu sudah dikirim pada bulan lalu yakni Kamis (29/9/2022). Nantinya untuk pencairan BSU sebanyak Rp 600 ribu akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing.

Lebih lanjut, dalam penyaluran bantuan BSU bisa melalui Bank BNI, BRI, BTN, dan Mandiri. Sementara itu, untuk PT POS akan menyalurkan ke daerah pelosok yang sulit dijangkau.

“Bantuan pemerintah yang berupa BSU diberikan bagi pekerja sebesar Rp 600 ribu yang bermanfaat dalam mencegah inflasi,” pungkasnya.

About Post Author

Adam Naufaldo

Wartawan Kudus
Previous post Antisipasi Banjir PT Pura Group Bersama Warga Kerja Bakti di Jati Wetan Kudus
BPBD Kudus gelar Forum Konsultasi Publik bersama jajaran terkait Next post Tingkatkan Kualitas Layanan, BPBD Kudus Gelar Forum Konsultasi Publik
Social profiles