Bea Cukai Kudus Sita 300 Ribu Batang Rokok Ilegal di Demak

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Bekerjasama dengan Polres Demak, Kantor Bea Cukai Kudus menyita sebanyak 300 ribu batang rokok dengan jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) ilegal tanpa dilekati pita cukai pada Senin (1/8/2022).

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Kudus, Dwi Prasetyo Rini menjelaskan ratusan ribu rokok ilegal tersebut disita atas informasi yang sebelumnya diterima Bea Cukai Kudus tentang pergerakan sebuah mobil yang digunakan untuk mengangkut Barang Kena Cukai (BKC) berupa rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) diduga ilegal dari wilayah Jepara.

“Atas informasi tersebut, tim Bea Cukai Kudus bergegas menyisir Jalan Raya Kudus-Demak. Sekitar pukul 19.00 WIB, tim berhasil menemukan kendaraan dengan ciri-ciri sebagaimana informasi sedang terparkir di depan sebuah toko di Jalan Dempet – Gajah, Desa Botosiman, Kecamatan Dempet, Demak,” terangnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (4/8/2022).

Ia menjelaskan mobil tersebut ditinggalkan pemiliknya dalam keadaan terkunci. Bekerja sama dengan Polres Demak, mobil tersebut selanjutnya dievakuasi sementara menuju Polsek Dempet untuk mengantisipasi dan mencegah kerumunan massa.

Dirinya menegaskan setelah dipemeriksa, di dalam mobil itu kedapatan sebanyak 300.000 batang rokok jenis SKM (Sigaret Kretek Mesin) tanpa dilekati pita cukai (polos) dengan perkiraan nilai barang sekitar Rp Rp342.000.000.

“Total potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan dari penindakan ini sebesar Rp229.112.000. Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Kantor Bea Cukai Kudus untuk diproses lebih lanjut,” imbuhnya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau masyarakat agar berhenti membeli ataupun menjual rokok ilegal. Selain itu, ketika ditemukan hal itu agar masyarakat mau dan berani melaporkan informasi peredaran rokok ilegal di wilayahnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Bersama OPD, Komisi DPRD Kabupaten Kudus Gelar Rapat Bahas KUA PPAS 2023
Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin saat Rakor percepatan vaksinasi,Kamis (4/8/2022) Next post Baru 16 Persen, Wabup Minta Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster
Social profiles