Hari Keempat Pasca Banjir Pati, Tagana Bentuk Dapur Umum-Distribusikan Makanan Siap Saji

Tim gabungan Tagana Pati mendistribusikan makanan siap saji ke sejumlah desa di dua kecamatan, Minggu (17/7/2022)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pati menyalurkan makanan siap saji bagi warga yang terdampak banjir ke dua wilayah yaitu Kecamatan Pati Kota dan Kecamatan Wedarijaksa, Minggu (17/7/2022).

Bantuan makanan siap saji ini disalurkan lantaran sebelumnya di dua kecamatan itu terkena banjir pada Rabu (13/7/2022) malam hingga Kamis dini hari.

Sebelum makanan matang dan dibagikan, tim Tagana membuat dapur umum di Rumah Singgah. Lalu didistribusikan ke sejumlah desa di dua kecamatan tersebut.

“Menu makanan terdiri dari nasi Rica-rica Ayam dan sayur Oseng Kacang Panjang dengan jumlah nasi yang dibagikan sebanyak 800 bungkus,” kata Koordinator Tagana Pati, Mutadi.

Ia melanjutkan, nasi bungkus itu didistribusikan ke Kecamatan Pati Kota yang meliputi Kampung Dosoman Kelurahan Pati Wetan 100 bungkus, Mertokusuman 100 bungkus, Getaan100 bungkus, Parenggan 100 bungkus, Randu Kuning 100 bungkus, Sidokerto 100 bungkus dan Sidoharjo juga 100 bungkus.

Sementara itu, distribusi nasi bungkus oleh Tagana juga menyasar di Desa Pagerharjo, Kecamatan Wedarijaksa sejumlah 100 bungkus.

Ia menyebutkan personel yang terlibat dalam aksi menabur ini yaitu, Tagana Pati, Rekan-rekan Pembina Kemensos, Rekan-rekan Pembina Dinsosp3akb Pati, TKSK, Rerawan DLH, Mahasiswa Stain Kudus, Pendamping PKH, Relawan RKJ, Bareta, Pramuka serta unsur relawan masyarakat.

Saat mendistribusikan makanan siap saji itu, ia menyebut di hari keempat pasca banjir kondisinya telah surut, akan tetapi banjir itu menyisakan lumpur.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Pengda INI - IPPAT Kabupaten Pati salurkan bantuan sosial kepada korban bencana di Margoyoso, Minggu (17/7/2022) Previous post Pengda INI – IPPAT Salurkan Bantuan Sosial Bagi Korban Banjir di Margoyoso
Berlangsung: pertemuan perdana yang diikuti sejumlah tokoh dalam menyusun peta pelestarian ukir Jepara Next post Sejumlah Isu Mencuat saat Pertemuan Perdana Pelestarian Seni Ukir Jepara
Social profiles