Erick Thohir “Mohon Maaf” Harga Pertamax Naik

Erick Thohir "Mohon Maaf" Harga Pertamax Naik (Twitter @erickthohir)

SAMIN-NEWS.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 90 atau Pertalite masih disubsidi oleh pemerintah. Beda halnya dengan RON 92 atau Pertamax yang sebaliknya, tidak disubsidi pemerintah.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan Pertamax akan naik dalam waktu dekat. Hal ini mengingat harga minyak mentah dunia yang trennya terus naik hingga kini di atas 100 dollar AS per barrel.

Dirinya memohon maaf atas kenaikan BBM jenis Pertamax tersebut. Pasalnya, Erick menyampaikan bahwa pemerintah memutuskan tidak mensubsidinya yang turut berimbas pada kenaikan harganya.

“Pemerintah sudah memutuskan Pertalite dijadikan subsidi, tapi Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik, ya mohon maaf, tapi kalau Pertalite disubsidi,” ucap Erick dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin yang ditayangkan melalui YouTube, Rabu (30/3/2022).

Dia menyebut, subsidi BBM yang digelontorkan pemerintah telah mencapai puluhan triliun per tahun. Di sisi lain, pemerintah juga hadir dengan memberikan bantuan sosial dan lainnya. Namun tak selamanya disubsidi, perlu kehadiran masyarakat.

“Jadi, pemerintah hadir, tapi gak mungkin pemerintah hadir sendiri kalau rakyatnya, masyarakatnya gak ngisi hal yang terjadi dinamika perubahan ke depan,” ujarnya.

Sebelumnya, juga dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang meminta dukungan kepada Komisi VI DPR RI agar dapat segera diizinkan untuk menaikkan harga BBM non-subsidi jenis RON 92 atau Pertamax.

“Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan untuk Pertamax diperlukan,” kata Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (28/3/2022).

Kenaikan harga Pertamax itu dimungkinkan akan dimulai pada 1 April. Sedangkan harga keekonomian BBM RON 92 atau Pertamax saat ini mencapai Rp16.000 per liter.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Pedagang kembang di Pasar Puri Baru Previous post Bulan Ruwah Menjelang Ramadhan, “Musim Panen” Pedagang Kembang Pasar Puri Baru
Next post E-Koran Samin News Edisi 31 Maret 2022
Social profiles