Pembangunan Hunian Sementara Korban Semeru 1.500 Unit

SAMIN-NEWS.com, Pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono mengungkapkan, pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru saat ini tengah tahap pemadatan tanah. Lahan untuk huntara itu berada di kawasan Perhutani.

“Saat ini pemadatan tanah lahan relokasi hunian baru untuk korban erupsi Gunung Semeru di kawasan Perhutani. Nantinya pembangunan huntara ini akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Heru, Rabu (5/1/2022).

Heru menerangkan total lahan yang disediakan seluas 81 hektar, yang seluruhnya adalah milik Perhutani. Dari jumlah luasan tersebut, rencananya pemerintah akan mendirikan 1.500 unit hunian sementara di tahap pertama.

“Site plan dan design huntara yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, serta fasilitas penunjang lainnya,” ujarnya.

Selain itu di lokasi Huntara tersebut juga akan didirikan beberapa fasilitas umum. Di antaranya masjid, TPQ, madrasah, sekolah, terdapat lahan pemakaman. Menurutnya proses land clearing berjalan dengan lancar, sehingga nantinya akan dilanjutkan tahap berikutnya.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menambahkan nantinya masing-masing keluarga akan mendapat bagian tanah kavling dengan ukuran 10×14 meter lengkap dengan bangunan ukuran 10×14 meter.

Khofifah menilai, pengerjaan huntara mulai dari proses perizinan hingga peletakan pondasi berjalan sangat cepat. Saat ini, kata Khofifah, proses pembukaan lahan sudah selesai dan pemadatan sudah rampung 41 hektar dari total 81 hektar dengan kondisi siap dibangun.

“Saya sendiri tidak menyangka bahwa ada percepatan yang luar biasa dan penyiapan huntara ini mulai dari proses perizinan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, land clearing juga sangat cepat hingga sekarang sampai pada proses pemadatan,” kata Khofifah.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Gus Halim Minta Desa Ciptakan Ruang Aman bagi Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan
Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, Haryanto Next post Usulan Siswa SMA 1 Pati Studi ke Bali Ditolak Sekolah dan Pemerintah
Social profiles