Survei Kemenhub Sebesar 19 Juta Ingin Mudik Saat Libur Nataru

SAMIN-NEWS.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan masyarakat di Indonesia ingin mudik saat liburan Natal dan tahun baru 2022 (Nataru). Jumlahnya disebut puluhan juta secara nasional.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan data tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan pada Oktober 2021. Hasilnya menunjukkan sebesar 12,8 persen masyarakat atau 19,9 juta orang se-Indonesia menginginkan mudik.

“Masih ada terjadi pergerakan 12,8 persen atau kalau di Jabodetabek sebanyak 13,5 persen. Kalau secara nasional ada 19,9 juta, dan Jabodetabek ada 4,4 juta yang ingin mudik,” kata Budi dalam rapat dengan Komisi V DPR, Rabu (1/12/2021).

Kemudian di bulan berikutnya November, Kemenhub kembali survei kepada responden yang ingin melakukan perjalanan. Disebutkan jika ada larangan mudik, maka perkiraan pergerakan sebanyak 7 persen atau 10 juta orang.

Menurutnya, masyarakat mulai sadar untuk tidak melakukan mudik pada masa libur Natal dan tahun baru meski ancaman lonjakan kasus masih membayangi. Meski sejumlah orang yang ingin melakukan perjalanan tidak bisa dianggap sederhana.

“melihat jumlah yang ingin bergerak itu sebanyak 10 juta atau dari Jakarta 2,6 juta, jumlah itu cukup signifikan mengakibatkan satu lonjakan Covid di daerah atau di Jakarta,” kata Budi.

Kendati demikian, lanjutnya berkaca dari pengalaman libur Natal dan tahun baru tahun lalu, terjadi peningkatan kasus Covid-19 yagn disebabkan oleh meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Ia pun menyebutkan, mobilitas masyarakat di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali menunjukkan tren kenaikan hampir di semua moda. “Terlebih lagi, saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di negara-negara lain, bahkan ada varian baru Omicron yang dikhawatirkan dapat menyebabkan ledakan kasus,” terangnya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Pelaksana Pekerjaan Rehabilitasi Irigasi D.I Bendung Pandi Penuhi Saran Kepala DPUTR Pati
Next post MPR Ngambek Anggarannya Dipangkas, Menkeu Diminta Dipecat
Social profiles