Penjaga Pospam di Kompleks LI Terganggu Hadirnya ”Tomcat”

Personel dari jajaran Polri dan TNI serta Satpol PP yang selama ini menjaga kompleks Lorong Indah (LI), di Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo, Pati yang sejak akhir Agustus 2021 secara resmi sudah ditutup, banyak yang memilih tempat di lokasi bekas parkir kendaraan pengunjung.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Gangguan yang selama ini muncul di lingkungan kompleks Lorong Indah (LI) di Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo, adalah mengganasnya serangan serangga jenis nyamuk. Sebab, tempat yang semula banyak penghuni kemudian jauh berkurang, utamanya pada malam hari, maka yang menjadi sasaran utama adalah personel yang bertugas pada pos pengamanan (Pospam) di lokasi tersebut.

Akan tetapi gangguan yang muncul belakangan bila malam hari ternyata bukan hanya ribuan nyamuk melainkan juga ular, masuk juga ke tempat penjaga yang terbuka. Yakni, bekas tempat parkir kendaraan pengunjung, tapi binatang melata itu tidak menyerang sepanjang petugas jaga hanya diam dan membiarkannya.

Hanya saja, berdasarkan keterangan yang dihimpun menyebutkan, bahwa belakangan ini juga mulai muncul serangga jenis lainnya yang dikenal sebagai ”tomcat.” Serangga jenis kumbang ini pernah muncul dan menghebohkan warga Surabaya, karena jumlahnya cukup banyak dengan mengambil tempat di krei-krei penutup pintu maupun jendela.

Sedangkan serangga tersebut munculnya di kompleks LI, biasanya mulai sekitar pukul 17.00, dan serangannya menimbulkan dermatitis. Yakni, biasanya menyerang pada bagian kulit yang menyebabkan seperti melepuh, serta mengeluarkan cairan yang terasa gatal, sehingga ada personel penjaga pospam yang tidak hanya semata-mata menyediakan pembasmi nyamuk.

Di antaranya, adalah cairan maupun ada juga yang membawa obat nyamuk bakar, tapi dengan munculnya kumbang ”tomcat” maka cara mencegah dan melawan dampak dari serangannya adalah menggunakan minyak. Dengan begitu serangga itu ada yang menggigit, maka minyak yang harus dioleskan adalah yang jenis minyak tawon.

Dengan olesan minyak tersebut, maka bekas gigitannya tidak jadi melepuh maupun mengeluarkan cairan yang terasa gatal. Sebab, serangga jenis kumbang itu atau (bhs Inggris) ”Rove Beetlte” ada ribuan spesies, dan salah satu ”tomcat” yang bila menggigit mengeluarkan cairan memang sebagaimana yang sekarang muncul pada sore hingga malam hari di komplels LI.

Previous post Kelompok Gusdurian Pati Sambangi Beberapa Gereja di Malam Natal
Next post Rekanan ”Paksakan” Untuk Bisa Menuntaskan Paket Pekerjaan Bendung Blado

Tinggalkan Balasan

Social profiles