An-Noor, BLKK Pertama di Pati Fasilitasi Program Pelatihan Barista

SAMIN-NEWS.com, PATI – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) An-Noor di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, merupakan BLKK pertama di Pati yang siap mencetak para Barista yang handal. BLKK An-Noor telah memberikan pelatihan barista kepada sebanyak 16 peserta dan kini sudah berakhir pada Selasa (24/8).

Pemimpin BLKK An-Noor, Ihwan Hariri mengatakan pelatihan barista termasuk hal yang baru dengan kategori kejuruan kuliner di tahun 2021 ini. Sementara di Pati, baru BLKK An-Noor yang mempunyai pelatihan barista.

“Bahkan BLKK yang menyelenggarakan pelatihan barista di Pati, hanya di sini, BLKK An-Noor Kajen,” ujar Ihwan.

Menurutnya, jika menilik daftar BLKK nasional, penyelenggaraan program barista sangat terbatas. Sementara BLKK yang punya program pelatihan barista di Jawa Tengah hanya ada tiga, yakni di Salatiga, Rembang dan Pati.

Ihwan menambahkan, pelatihan barista yang telah diselenggarakan tersebut diajarkan tentang pengetahuan dasar pengolahan kopi. Mulai biji kopi hingga cara membuat minuman dengan bahan dasar kopi.

“Pelatihan barista melalui BLKK An-Noor dapat mencetak barista-barista yang siap dan handal untuk terjun langsung dalam dunia kerja. Apalagi di Pati sendiri coffe shop tengah menjamur dan trennya sedang naik,” harap Ihwan.

Najib, salah seorang peserta pelatihan menceritakan pengalamannya selama satu bulan. Dari pelatihan itu, ia akhirnya mengetahui tentang perkopian yang tentunya sangat luas. Tidak hanya mengolah kopi dengan mesin.

“Ternyata sangat luas mulai jenis kopi, pasca panen hingga cara roasting kopinya. Serta cara menyeduh kopi dengan alat dan teknik yang berbeda-beda,” ujar Najib.

Pelatihan barista selama sebulan penuh itu, ia menilai cukup memadai. Sebab, peserta dilatih bagaimana membuat minuman kopi secara manual brewing, baik dengan cara v60, Frecnh press dan Vietnam drip. Kemudian dilatih mengoperasikan mesin expresso, serta membuat kopi dengan espresso based.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Komisi VIII : Jangan Kurangi Anggaran Kemensos
Next post Harga Cabai Merosot, ASN Dintanpan Rembang Borong Diatas Harga Pasar
Social profiles