SAMIN-NEWS.com, PATI – Selain memperhatikan dunia ke-literasi-an, Taman Baca Masyarakat Omah Buku Kosmasari (TBM OBK) juga memiliki perhatian dengan seni budaya. Hal itu ditunjukkan dengan salah satu kegiatannya mengenalkan kepada anak-anak terkait Jaran Kepang.
Lebih dari 20-an anak yang belajar bersama di TBM Omah Buku Kosmasari sangat antusias dalam mengikuti latihan Jaran Kepang. Pasalnya hal ini menjadi semacam selingan hiburan ketika usai belajar.
Salah satu pegiat TBM Omah Buku Kosmasari, Muhammad Taufik mengatakan bukan hanya sebatas dunia tulis menulis, literasi mempunyai definisi yang sangat luas. Termasuk di dalamnya mengenalkan budaya kearifan lokal yang harus dilestarikan.
Pihaknya menyatakan meski dari jajaran pengurus tidak bisa mengajari seni Jaran Kepang, tetapi tidak menjadi halangan untuk mengenalkan kepada anak-anak. Ia mencarikan seseorang yang memang ahli di bidangnya yang mempunyai kelompok Jaran Kepang.
“Anak-anak sangat senang mengikuti latihan Jaran Kepang. Justru kegiatan latihan seperti ini bagi anak yang ditunggu, sebab menyenangkan setelah belajar,” ujar Taufik, Sabtu (17/7/2021).
Menurutnya, seni budaya harus diteruskan diajarkan bagi para anak-anak. Jangan sampai justru budaya dan kearifan lokal tidak dikenal generasi penerus. Oleh karena itu, TBM Omah Buku Kosmasari hadir untuk fasilitasi latihan Jaran Kepang.
Taufik melanjutkan, budaya mempunyai nilai filosofis dan punya pesan yang disampaikan. Meski Jaran Kepang bukan budaya asli setempat, tetapi hal itu dimaksudkan di Jawa dan Nusantara punya banyak kebudayaan agar dikenal. Tak hanya itu, wajib dilestarikan.
“Sebab, melestarikan budaya tidak bisa menyuruh orang, tetapi kesadaran kita bersama untuk menjaga dan melestarikan misalnya Jaran Kepang ini,” tutupnya.
