SAMIN-NEWS.com, PATI – Semula sesuai kesepakatan warga RT 10 dan 12 RW 01 Kompleks RSS Sidokerto, Kecamatan Pati, menutup akses jalan masuk ke kompleks tersebut selama 14 hari. Yakni, mulai Jumat (7/Mei) lalu, sampai Jumat (21/Mei) 2021 hari ini.
Hal tesebut menyusul munculnya klaser baru di RSS itu, sehingga puluhan warga harus menjalani isolasi akibat positif terpapar Covid-19. Akan tetapi, ketika akses jalan yang seharusnya dibuka hari ini setelah selama 14 hari ditutup, ternyata situasi pun mendadak sontak berubah.
Kendati salah seorang dari puluhan klaster tersebut meninggal, bukan karena hasil swab terakhir lantaran terpapar Covid-19, tapi kewaspadaan dan kehati-hatian tetap mutlak harus dilaksanakan. ”Karena itu, Pak Bupati tetap menghendaki agar pintu masuk ke RSS harus ditutup, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” tandas Camat Pati, Drs Didik Rusdiartono.
Tujuannya tak lain, lanjut dia, agar masyarakat yang tidak berkepentingan dengan warga di kompleks RSS jangan bebas keluar-masuk. Apalagi, sejumlah klaster yang baru selesai menjalani isolasi di beberapa rumah sakit, kini baru pulang ke rumah masing-masing, meski masih ada juga yang menjalani hal itu.
Dengan demikian, perintah tetap ditutupnya akses jalan masuk ke RSS oleh pihaknya sudah disampaikan kepada Ketua RT masing-masing. ”Hanya saja mereka minta bukti adanya perIntah dari Pak Bupati, dan hal tersebut masih kami koordinasikan dengan beliau,” paparnya.
Ditambahkan, kendati jalan utama menuju kompleks RSS tadi sempat dibuka, khususnya yang dari timur, tapi yang dari barat tetap ditutup. ”Masing-masing yang dari SMA PGRI dan juga dari lingkungan RSS di sisi utara,” ujarnya.
