Pemdes Plaosan Ingatkan Penyelenggaraan Pilkades Perhatikan Faktor Kesehatan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Desa Plaosan, Kecamatan Cluwak mengingatkan warganya agar memperhatikan situasi dan kondisi sekarang ini terkait wabah pandemi Covid-19. Dimana hampir setahun sejak kemunculannya hingga kini, belum mampu diblok atau dihentikan penyebarannya.

Kepala Desa Plaosan, Kuslan mengatakan pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengatasi dan mengendalikan kasus di lapangan. Sehingga, masyarakat agar disiplin secara sadar apa yang menjadi ketentuan protokol kesehatan.

“Mulai PPKM pertama tanggal 11 s/d 25 Januari, dilanjutkan hingga tanggal 8 Februari PPKM masih berlaku. Maka jangan kumpul-kumpul, nanti kalau bandel bisa saja diangkut (penegak hukum),” ujar Kuslan, Senin (1/2/2021).

Hal tersebut diungkapkan pihaknya pada saat kegiatan sosialisasi dan pembentukan panitia Pilkades Kecamatan Cluwak di Balaidesa Plaosan. Pihaknya meminta bagi segenap elemen masyarakat untuk mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku.

Meski dalam agenda pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 10 April 2021, pihaknya tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon). Akan tetapi, dirinya meminta kepada panitia penyelenggara nantinya untuk menganggarkan bidang kesehatan.

“Sampai saat ini Covid-19 masih tinggi, maka nantinya diperhatikan terkait anggaran kesehatan (dalam penyelenggaraan Pilkades),” jelas Kuslan.

Adapun sesuai aturan yang berlaku, yaitu Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 88 Tahun 2020, jika melihat jumlah daftar pemilih, maka nanti di Desa Plaosan sedikitnya terdiri dari 40 orang panitia.

“Jika penduduk lebih dari 2 ribu, maka panitia 40 orang. Dpt sebanyak 2 ribuan, jadi maksimal panitia 40 orang,” tegasnya.

Maka, sedianya dengan mengacu perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Pati panitia Pilkades menganggarkan faktor kesehatan dari warganya. Terlebih, harus memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun agar tidak terjadi klaster nantinya.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post PPPA Jelaskan Kriteria Kota Layak Anak
Next post Rencana Pengembangan Transportasi di Kabupaten Pati
Social profiles