Update Harga Kepokmas Jelang Libur Nataru

SAMIN-NEWS.com, PATI – Menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 ini, sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mengalami kenaikan. Kenaikan harga ini terjadi pada beberapa jenis serta dengan volume kenaikan harga yang beragam.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Sutrisno dijelaskan ada empat jenis varian kebutuhan pokok yang hari Senin (21/12) hari ini, meningkat dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu (20/12).

“Harga cabe merah keriting 67 ribu dari hari sebelumnya 60 ribu per kilogram. Dengan tercatat perubahan harga sebesar 10,45 persen,” bunyi data informasi perkembangan harga rata-rata Kepokmas.

Masih dengan jenis komoditas yang sama, untuk cabe rawit merah pemerintah Kabupaten Pati melalui Disdagperin itu juga mencatat adanya kenaikan. Pada hari sebelumnya yakni sebesar 53 ribu rupiah per kilogram. Namun, untuk hari ini terjadi kenaikan sebesar 2 ribu menjadi 55 ribu rupiah.

“(selain itu) harga cabe rawit hijau yaitu 42 ribu rupiah per kilogram. Naik sebesar 2 ribu rupiah dibandingkan dengan hari kemarin. Dengan perubahan 4 persen,” lanjut bunyi data informasi tersebut.

Sementara pada jenis komoditas bawang putih, pada update perkembangannya tercatat juga terjadi kenaikan. Khususnya pada jenis bawang putih chouw. Namun, dalam data tersebut hanya sejumlah seribu rupiah dibanding dengan hari sebelumnya. Dari 25 ribu berubah 26 ribu rupiah untuk saat ini.

Meski demikian, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga tersebut, pihaknya mencatat ada satu jenis komoditas yang sebaliknya, yakni mengalami penurunan. Yaitu pada komoditas cabe merah besar teropong.

“Cabe merah besar teropong (dengan harga) 65 ribu per kilogram. (sementara) hari sebelumnya 70 ribu rupiah. Dengan perubahan harga sebesar 7 persen,” bunyi data tersebut.

About Post Author

Saiful Anwar

Wartawan Samin News
Previous post Terkait Keefektifan Operasi Yustisi, Kasatpol PP: Belum Ada Indikator Pasti
Next post Negara di Tengah Prahara, Wacana Masa Jabatan Presiden Diperpanjang Justru Mengemuka
Social profiles