Kejar Target Hakordia, KPK Tangkap 2 Menteri dan 2 Kepala Daerah dalam Dua Pekan

MUNGKIN beberapa waktu lalu kita sempat berpikir tentang eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah cukup lama tidak terdengar sepak terjangnya. Namun siapa sangka, kini KPK secara tiba-tiba membuat gebrakan dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 4 kali dalam dua pekan terkahir.

Timeline gebrakan KPK dimulai dengan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada 25 November 2020 lalu dalam kasus ekspor benih lobster. Edhy di duga menerima suap dari pihak swasta pengekspor benur.

Dua hari kemudian, KPK kembali melakukan penangkapan terhadap pejabat publik yakni Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna terkait menerima suap perizinan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi. KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai senilai Rp 425 Juta.

Kemudian dilanjutkan pada 3 Desember 2020, KPK kembali berhasil menemukan uang sebesar Rp 2 miliar dalam OTT Bupati Banggai Laut Tengah, Wenny Bukamo. Sang Bupati di jerat menerima suap dari sejumlah kesepakatan pemberian proyek infrastruktur kepada pihak swasta.

Sedangkan yang terbaru dan masih cukup hangat adalah penangkapan Menteri Sosial Juliari Batubara pada 6 Desember 2020 lalu. Juliari mendapatkan fee dari pihak swasta sebesar Rp 10.000 dari setiap paket bantuan sosial senilai Rp 300.000 Dari kasus itu KPK menyita uang Rp 14,5 miliar.

Deretan penangkapan tersebut tentu disambut hangat dengan apresiasi dari seluruh masyarakat Indonesia. Terlabih pasca revisi undang-undang KPK yang dinilai cukup melemahkan dan mengurangi kewenangan KPK dalam urusan pemberantasan korupsi.

Di adanya OTT tersebut, tentu ada secercah harapan pada lembaga yang dipimpin Firly Bahuri itu, untuk lebih agresif menangkap para koruptor tanpa pandang bulu. Terlabih, semua rentetan penangkapan tersebut terjadi menjelang Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2020.

Bagi beberapa orang, rentetan OTT yang dilakukan oleh KPK seolah seperti menjadi sinyal bahwa ia kembali menunjukkan taringnya dalam perang melawan korupsi. Bagaimana tidak, sederet penangkapan tersebut memang seolah menujukkan KPK sedang mengejar target menuju Hari Anti Korupsi Sedunia.

Hmm, mari kita tunggu karya KPK selanjutnya ! KPK Hebat !

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Tampak depan Gedung DPRD Kabupaten Pati. Previous post Dewan Pati : Hakordia Sebagai Momentum Membangun Budaya Antikorupsi
Next post Hari Ini Dua Pasar Daerah Tidak Diterjunkan Petugas Piket Covid-19
Social profiles