Penyambungan Pipa untuk Persiapan Penyaluran Penyediaan Air Minum

Penyambungan pipa persediaan air minum antara yang tertanam di dalam lubang dengan pipa yang ada di luar, tengah dipersiapan menyusul pipa sepanjang 4,2 kilometer lebih proyek sistem pengelolaan air minum (Spam) di pinggur jalan raya Wedarijaksa-Juwana sudah selesai dikerjakan.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pelaksanaan pekerjaan pemasangan sambungan pipa pengelolaan air minum sepanjang 4,2 kilometer sudah selesai dituntaskan beberapa waktu lalu. Lokasinya di pinggir jalan raya Wedarijaksa – Juwana, atau tepatnya mulai dari Bangsalrejo, Kecamatan Juwana hingga ke Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana.

Dengan demikian, maka pengisian air lewat saluran pipa baru yang ditanam dengan kedalaman 1,5 meter tersebut mutlak harus dicoba untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pipa baru itu dalam mengalirkan air. Itu artinya, suplai air dari pipa baru ke sambungan rumah yang nantinya pembaginya adalah PDAM pasti sudah di rencanakan secara maksimal.

Untuk keperluan itu, maka pipa dalam tanah yang baru selesai ditanam tersebut harus disambung dengan pipa yang terpasang di tempat terbuka. ‘Di antaranya, adalah pipa yang baru dengan diletakkan membentang pada lokasi yang disediakan, sehingga dari pipa tersebut juga dipasang kontrol untuk mengecek air yang mengalir di dalamnya.

Biasanya, papar salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, Eddy,  pipa itu dipasang terletak di atas alur kali, ”Pada bagian kedua ujungnya disambungkan dengan pipa yang tertanam dalam tanah, maka hal tersebut sudah menjadi standar teknis untuk pipa air minum dan dipasang perlengkapan pengecekan tekanan air dalam pipa tersebut,”ujarnya.

Menjawab pertanyaan, lebih lanjut Eddy mengatakan, bahwa pemasangan sambungan ini jika sudah tuntas  maka upaya pengecekan debet air yang mengalir ke pipa baru akan terbaca dengan jelas. Sehingga soal debet ini juga tergantung sejauh mana kondisi  sumber air baku yang sudah barang tentu hal tersebut akan sangat mempengaruhinya.

Maksudnyam jika dari sumber air bakunya terbatas, maka suplai air lewat pipa tersebut juga tak jauh berbeda. ”Prinsipnya, jika hal itu harus diuji coba untuk kewenangannya ada pada PDAM, sedangkan dari kami adalah menata hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan instalasi perpipaan yang sudah terpasang, dan nanti tinggal mengeceknya,”imbuh dia.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Previous post Ujung Pertigaan ke Kolam Tambat Kapal Masih Dilakukan Penataan
Next post Romantisme Masa Lalu Indonesia dan Timor Leste
Social profiles