Jalan ke Objek Wisata Goa Pancaur; Yang Masih Harus Dioptimalkan Pemasangan Talud

Pemasangan talud penahan di lokasi proyek peningkatan ruas jalan ke Objek Wisata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen.

SAMINNEWS.com, PATI – Satu hal yang harus lebih dimaksimalkan saat ini berkait dengan paket pekerjaan peningkatan ruas jalan ke objek wisata  Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Pati, adalah pemasangan talud penahan sisi kiri dan kanan ruas jalan itu. Sebab, akses ruas jalan ini juga harus diperlebar sehingga yang semula hanya tiga meter, nanti menjadi lima mater karena sisi kiri dan kanan masing-masing ditambah satu meter.

Akan tetapi, untuk memperlebar bagian tepi kiri dan kanan maka lahan yang tersedia harus diperkuat dengan talud, mulai dari depan gerbang masuk ke arah goa menuju ke utara atau ke arah desa. Panjang seluruhnya tidak kurang dari 500 meter, sehingga jika talud tersebut harus dipasang pada sisi kiri dan kanan maka panjang seluruhnya menjadi 1.000 meter.

Hal tersebut dibenarkan salah seorang pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan lainnya, Edy, sehingga pihaknya tetap harus memaksimalkan penambahan para pekerja. ”Utamanya adalah mereka yang harus memasang batu untuk talut itu, sehingga lokasi mereka bekerja bisa di beberapa, dan tidak harus menjadi satu titik lokasi,”ujarya.

Pemasangan talud di sisi kiri dan kanan ruas jalan menuju objek wisata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Pati.

Melalui upaya tersebut, lanjutnya, diharapkan paling lambat akhir bulan ini minimal seluruh pekerjaan itu sudah tuntas, sehingga sisa kekurangan tinggal pemadatan untuk bagian ruas jalan, baik di sisi kiri maupun kanan. Khusus untuk pekerjaan tersebut setelah dipadatkan tinggal menggelar konstruksi rigid beton untuk pelebaran, sehingga untuk pelebaran akses ruas jalan itu tidak harus dengan menggali lubang pelebaran.

Akan tetapi, penggalian memang dilakukan untuk pemasangan talud yang ketinggiannya variatif pada bagian-bagian tertentu, di antaranya hanya ada yang ketinggiannya 50 cm, tapi ada juga yang 1 meter dan bahkan lebih. Semua adalah untuk perkuatan penahan akses badan jalan yang dilebarkan, sehingga akses ruas jalan sepanjang 500 meter tersebut juga tidak sempit lagi.

Selain pada awalnya sempit juga ada lokasi ruas jalan yang menikung tajam, sehingga jika sudah dilebarkan, maka nanti akses jalan tersebut semakin mempermudah kendaraan pengunjung yang hendak menuju ke kawasan objek wisata. ”Dengan demikian, dari sisi fasilitas akses jalan yang maksimal tentu pengunjung pun merasa nyaman,”imbuhnya.

About Post Author

Alm. Alman Eko Darmo

Pemimpin Redaksi Samin News
Tampak depan Gedung DPRD Kabupaten Pati. Previous post Fraksi PDIP Beri Catatan Untuk Perusahaan Penerima APBD 2021
Next post Sebelum Ditetapkan RAPBD Penyertaan Modal, Mutlak mendapat Persetujuan Legislatif
Social profiles