SAMIN-NEWS.com, PATI – Tidak bisa dipungkiri bahwa perekonomian merupakan salah satu sektor paling terdampak yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Sejak pandemi berlangsung, tidak jarang pelaku usaha mengaku kesulitan dan mengalami penurunan penghasilan karena hal tersebut.
Hal tersebut senada dengan apa yang diungkapkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Dimas Thole Danu Tirto saat ditemui Samin News sebelum mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Pati, Senin (14/9/2020).
Dimas mengungkapkan bahwa belum lama ini Komisi B telah menggelar sidak di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Pati. Menurutnya, sidak tersebut dilaksanakan untuk melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat di tingkat bawah.
Bahkan ia menjelaskan bahwa perkonomian Kabupaten Pati telah mengalami penurunan sebanyak 30 persen selama pandemi berlangsung. “Perekonomian Kabupaten Pati sampai saat ini telah mengalami penurunan hingga 30 persen akibat pandemi corona,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kabupaten Pati perlu adanya tindak lanjut untuk kembali menggenjot sektor tersebut. “Dampak ekonomi yang diakibatkan oleh virus corona memang sangat luar biasa. Dalam hal ini, tentu pemerintah perlu bekerja ekstra untuk segera kembali menggenjot perekonomian daerah,” pungkasnya. (ADV)
