Dewan Redaksi ”Samin News”, Agung Widodo bersama para relawan muda peduli sampah dari SMP 3 Pati saat berada di ruang publik Alun-alun Simpanglima Pati, Minggu (7/4) hari ini dalam sosialisasi Pemilu 2019 dengan ”KPU Run.”(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Di tengah hiruk-pikuknya massa di ruang publik Alun-alun Simpanglima Pati, tanpa disadari hasil akhir yang harus ”dipanen” sudah barang tentu aneka sampah Akan tetapi ada pihak yang sadar sepenuhnya akan hal tersebut, sehingga harus berpanas-panas sebagai relawan untuk memungut sampah di kawasan tersebut dengan cara terus bergerak di lingkungan kawasan ruang publik tersebut.
Dengan demikian, selama kegiatan sosialisasi Pemilu 2019 dengan agenda ”KPU Run” Minggu (7/4) hari ini berlangsung, para relawan muda peduli sampah dari SMP 3 Pati terus bergerak ”memburu” di mana massa yang sudah terbiasa membuang sampah sembarangan yang menjadi sasaran. Hasilnya, berkantong-kantong plastik berisi sampah berhasil dipungut oleh mereka.
Hal itu menunjukkan, kata Dewan Redaksi ”Samin News” Agung Widodo yang juga hadir di tengah-tengah kerumunan massa tersebut, tingkat kesadaran dari sebuah proses di sekolah tentang penanganan sampah, benar-benar tertanam pada diri para relawan tersebut. Apalagi, sekolah yang bersangkutan berpredikat sebagai sekolah Adiwiyata.
Ternyata hal itu pun tidak hanya sekadar slogan, tapi benar-benar wujud dari upaya pembelajaran dan penyadaran, bahwa ancaman lingkungan yang harus diperangi bersama, salah satu di antaranya adalah masalah sampah. ”Bukan berarti pemahamannya dalam masalah tersebut, tidak ada petugas kebersihan,”ujarnya.
Petugas kebersihan di Pati, masih kata Agung Widodo, jumlahnya ratusan yang bergerak memberikan pelayanan mulai dari dini hari hingga sore. Buktinya, sampah-sampah yang diproduksi masyarakat, mulai dari rumah tangga hingga di ruang-ruang publik sepertinya tak pernah ada habisnya, tapi paling tidak perlu ada relawan-relawan yang bersedia tampil di tempat tersebut .
Paling tidak, hal itu akan memberikan dampak timbulnya rasa malu jika sampai ada pembuang sampah sembarangan di tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab kita bersama. Sebab, tempat-tempat membuang sampah sudah tidak terhitung banyaknya disediakan untuk keperluan itu, agar siapa pun sadar bahwa mereka tengah berada di ruang publik.
Karena itu, jika mempunyai produk sampah dan berada di ruang publik luangkanlah sedikit waktu untuk mencari tempat sampah yang tersedia. Di tempat itulah seharusnya kalian membuang sampah, bukan sebaliknya secara sembarangan, karena hal tersebut sama saja bahwa kalian adalah bagian produk lingkungan yang gagal paham.
Maksudnya, itu kalian lakukan saat berada di ruang publik, dan bagaimana jika kalian berada di lingkungan rumah, apakah kalian akan membuang atau menaruh sampah di meja makan atau di tempat tidur. ”Bravo, relawan muda peduli sampah dari SMP 3 Pati, maka di tunggu relawan-relawan muda dari sekolah lainnya,”tandas Agung Widodo.(sn)
