
SAMIN-NEWS.com,PATI – Rencana aksi penyampaian pendapat oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta mengalami perubahan signifikan. Aksi yang semula dijadwalkan berlangsung pada 2–3 September, kini dimajukan menjadi 1 September 2025.
Keputusan ini diambil melalui rapat koordinasi internal aliansi untuk menyesuaikan waktu dan efektivitas kehadiran massa.
“Kami putuskan majukan jadwal ke tanggal 1 September agar lebih efisien. Kita berangkat Minggu 31 Agustus siang, orasi Senin pagi, lalu langsung pulang. Supaya yang kerja tidak perlu libur terlalu lama,” ujar Supriyono, koordinator aksi, Selasa (26/8/2025) malam.
Menurut Supriyono, perubahan jadwal ini tidak mengganggu persiapan logistik maupun teknis lapangan. Sebaliknya, justru membuat agenda lebih padat dan terorganisir.
“Sudah fix tinggal eksekusi. Titik kumpul tetap di Alun-alun Pati. Relawan yang sudah mendaftar ke Jakarta ada 500 orang. Kita pakai 10 bus,” jelasnya.
Selain massa dari Pati, AMPB juga telah menjalin koordinasi dengan elemen masyarakat yang berada di Jakarta. Diperkirakan sekitar 800 orang tambahan akan bergabung dalam aksi.
“Teman-teman di Jakarta sudah siap. Mobil komando, tim medis, semua perlengkapan lapangan juga sudah disiapkan,” tambah Supriyono.
Adapun lokasi aksi tetap berada di depan Gedung KPK. AMPB telah menyiapkan dua skenario, yakni melakukan orasi di luar gedung atau jika diundang masuk oleh pihak KPK.
Aksi ini merupakan bentuk desakan terhadap KPK agar segera dan tuntas menangani dugaan kasus suap yang melibatkan Bupati Pati, Sudewo.
“Kami mendukung KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Ini bukan tekanan, tapi aspirasi masyarakat agar hukum ditegakkan dengan adil,” tegas Supriyono.
Perubahan jadwal ini juga berdampak pada pembatalan agenda sowan ke Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya sempat direncanakan.
“Dengan jadwal baru, sowan ke Presiden tidak jadi. Fokus kami sekarang di KPK,” tutupnya.