Hari Jadi dan Cara Warga Pati Memandang Pandemi

WALAU pendemi memang telah begitu merajalela dan menyebar dengan begitu masif di berbagai belahan dunia. Namun hal tersebut nampaknya tidak begitu berlaku bagi masyarakat di Kabupaten Pati.

Di Kabupaten Pati, Corona memang “tak pernah ada”, karena sebagian dari mereka menyebut Corona dengan sebutan “penyakit jaman sekarang”.

Sekilas memang begitu terdengar sudah berdamai dengan Corona, namun begitulah nyatanya masyarakat Kabupaten Pati dalam memaknai pandemi Covid-19.

Bagi warga Pati, kematian akibat Covid-19 tak selalu dimaknai dengan mengerikan. Sebab nyatanya mereka jarang sekali mengumkan kematian pasien Covid-19 dengan meyebutkan meninggal akibat corona.

Ya begitulah pola masyarakat Kabupaten Pati. Ia memang tak suka membesar-besarkan sesuatu. Urusan kematian, semua urusan tuhan, jadi mereka memilih untuk tak ambil pusing menyebut seseorang meninggal akibat Covid-19.

Hari ini, Kabupaten Pati merayakan hari jadi yang ke-698 yang mengambil tema “Bangkit Bersama Lawan Corona untuk Pati Makin Sejahtera”.

Melihat tema tersebut, siapapun tentu tak perlu risau lagi dengan kesanggupan masyarakat Kabupaten Pati perihal melawan corona.

Sebab masyarakat Kabupaten Pati sedari awal sudah memiliki caranya sendiri dalam menghadapi pandemi Covid-19. Mereka sudah begitu berdamai, mereka sudah begitu siap dengan berbagai kemungkinan.

Hanya saja, kalau boleh usul saya hanya ingin meminta seluruh masyarakat Kabupaten Pati untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Berdamai dan tidak ambil pusing dengan corona memanglah baik, namun jika tidak diimbangi dengan hal-hal lain, tentu hal ini hanya akan menjadi hal konyol belaka.

About Post Author

Redaksi Samin News

Seputar Informasi Masyarakat Independen
Previous post Siapa Tak Tahu Daun Kelor, Ternyata Ini Manfaatnya
Next post Kades Panjunan Salurkan BLT Bulan Ke-8
Social profiles