SAMIN-NEWS.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Pati, Suprihadi, memberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di blok hunian menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pengarahan ini bertujuan untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi di dalam lapas tetap kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menegaskan pentingnya peran seluruh WBP dalam menciptakan suasana aman selama perayaan Nataru. Ia juga menyampaikan adanya Remisi Khusus bagi WBP Nasrani yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya mengingatkan kepada seluruh WBP agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga situasi di dalam lapas tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
Selain menekankan aspek keamanan, Suprihadi juga mengajak WBP untuk memperbanyak doa, terutama saat pergantian tahun. Menurutnya, momen tersebut dapat dimanfaatkan untuk refleksi diri dan menumbuhkan empati, khususnya bagi saudara-saudara di wilayah Sumatera yang sedang menghadapi bencana alam. Ia juga menginformasikan bahwa layanan kunjungan tetap berjalan dengan penyesuaian jadwal, yakni hari Rabu sebagai pengganti hari Kamis.
Pada pengarahan yang sama, Kasi Adm Kamtib Zove menyampaikan penjelasan terkait syarat-syarat program integrasi. Ia mengingatkan agar WBP senantiasa menjaga perilaku dan kelakuan baik selama menjalani masa pidana karena menjadi faktor penting dalam pengajuan integrasi. WBP juga dipersilakan berkomunikasi langsung dengan bagian registrasi apabila masih terdapat hal yang belum dipahami.
Sementara itu, Kasubag TU Mizwar menyampaikan kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai 1 Januari, yaitu penggunaan kartu Brizzi sebagai alat transaksi di dalam lapas. Ia juga menjelaskan pentingnya pengelolaan sampah dengan memisahkan sampah organik dan nonorganik.
Melengkapi pengarahan, Kepala KPLP Mualim mengingatkan WBP untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan blok hunian serta menggunakan televisi dengan volume yang wajar dan tidak saling adu keras suara demi kenyamanan bersama.
